Connect with us

bisnis

Meningkat 31,87 Persen, KAI Bandara Angkut 405.770 Penumpang Selama Angkutan Nataru 2024/2025

Diterbitkan

pada

BDG

 

Jogja, (pidjar.com) – PT Railink sebagai operator KAI Bandara mencatat, selama masa Angkutan Nataru 2024/2025 telah mengangkut sebanyak 405.770 penumpang di Yogyakarta dan Medan. Jumlah tersebut meningkat sebesar 31,87 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Corporate Communications PT Railink/KAI Bandara, Sosiawan Surbakti mengatakan, untuk KAI Bandara di Medan tercatat total 240.795 penumpang selama periode Nataru 2024/2025. Jumlah tersebut meningkat 42,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 168.536 total penumpang.

“Sementara untuk KAI Bandara Yogyakarta melayani 164.975 penumpang dengan kenaikan yang lebih signifikan, yakni 18.6 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berkisar 139.146 total penumpang,” katanya Rabu (8/1/12025).

Sosiawan mengungkapkan, adanya tren peningkatan jumlah penumpang tersebut, pihaknya berkomitmen untuk terus memperluas kapasitas dan memperbaiki fasilitas KAI Bandara.

“Kami berterimakasih kepada seluruh masyarakat dan pihak terkait. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan agar semakin banyak masyarakat yang merasakan kenyamanan dan kemudahan dalam perjalanan mereka. Ke depan, KAI Bandara akan terus memperluas kapasitas serta memperbaiki fasilitas agar dapat melayani lebih banyak penumpang dengan lebih baik lagi,” jelasnya.

Berita Lainnya  Pantai Selatan Pada Masa Libur Lebaran Kali Ini, Sepi Pengunjung dan Prediksi Dilanda Gelombang Tinggi

Selain itu, lanjut Sosiawan, KAI Bandara juga telah meningkatkan kapasitas perjalanan selama Nataru 2024-2025 untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Peningkatan jumlah perjalanan dan armada yang disiapkan menunjukkan kesiapan KAI Bandara dalam menghadapi lonjakan penumpang.

“Kami juga memberikan promo selama Nataru 2024-2025, sekaligus memastikan operasional yang lancar dan aman,” ungkapnya.

Sosiawan menambahkan, dengan terus berkembangnya tren positif ini, pihaknya juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan guna mendukung mobilitas masyarakat, baik untuk perjalanan udara maupun darat.

“Kami berharap dapat terus berperan dalam memajukan sektor transportasi di Indonesia, serta memberikan kenyamanan lebih bagi seluruh pengguna jasa KA Bandara,” imbuhnya.

Sosiawan mengimbau, kepada penumpang untuk dapat melakukan pemesanan tiket dengan segera untuk memastikan ketersediaan tempat dan mengingatkan kepada penumpang agar memilih KA dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat.

Berita Lainnya  Layanan SIM Libur Selama Cuti Bersama Idul Adha, Simak Jadwalnya

“Dua jam sebelum keberangkatan domestik atau tiga jam sebelum keberangkatan internasional,” pungkasnya.

PT Railink (“KAI Bandara”) merupakan anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia dan Angkasa Pura Indonesia yang menyediakan layanan angkutan penumpang dari pusat kota ke bandar udara melalui perkeretaapian.

Pengoperasian layanan KA Bandara pertama kali pada tahun 2013 dari Kota Medan menuju Kualanamu International Airport, kemudian pada tahun 2018 pengoperasian KA Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta).

Pada April 2022, PT Kereta Api Indonesia menugaskan KAI Bandara untuk mengoperasikan layanan KA Bandara Yogyakarta International Aiport sehingga memperluas jangkauan layanan kereta bandara di Indonesia.

Selanjutnya, pada Januari 2023 terjadi perubahan strategis di mana KAI Bandara mengalihkan pengoperasian KA Basoetta ke PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi operasional dan fokus KAI Bandara dalam mengembangkan layanan kereta bandara di Medan dan Yogyakarta.

Berita Lainnya  Kisah Pasutri Rawat Puluhan Anak Yatim Piatu

Selain itu sejak tahun 2021 PT Railink mengembangkan bisnis MOSS (Maintenance, Operations, Spare Parts and Services) yang memiliki visi menjadi pemimpin perawatan sarana dan perdagangan suku cadang kereta api yang berkelanjutan.

MOSS adalah lini bisnis KAI Bandara yang menyediakan layanan pemeliharaan, operasional, dan suku cadang untuk mendukung operasional kereta api, terutama untuk KAI Group. (Ken).

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler