fbpx
Connect with us

Info Ringan

Menyeruput Wedang Angsle Khas Jawa Timur Di Sudut Kemetiran

Diterbitkan

pada

BDG

Jogja,(pidjar.com)–Bertemu Jogja, berarti Anda siap bertemu dengan berbagai suguhan kuliner. Menapaki malam di Jogja, tidaklah mudah jika harus memilih kuliner apa yang hendak disantap. Ketika malam hari atau saat suasana berhawa dingin, keinginan menikmati suguhan hangat dan lezat sudah pasti menggoda untuk menemani aktivitas. Salah satu kuliner malam yang tentu akrab untuk dinikmati adalah Angsle. Kulinerangsle sangat populer di Jawa Timur ini. Dimana ada Angsle disitu ada kehangatan

Angsle merupakan wedang khas kota apel. Dalam kuliner Jawa, “wedang” merupakan sebutan untuk minuman panas. Minuman ini biasanya terbuat dari air yang direbus bersama jahe, serai, dan gula Jawa. Mencicipi angsle, rasanya akan mengingatkan pada wedang lainnya dari Jawa, sekoteng. Rasa khas kuah hasil rebusan jahe sangat terasa. Apalagi, angsle pun memiliki isian yang mirip dengan sekoteng. Ada roti, kacang tanah sangrai, kacang hijau rebus, serta aroma daun pandan. Yang membedakan, angsle ditambahkan petulo (putu mayang), ketan putih kukus, dan tape singkong. Hal lain yang membedakan angsle dengan sekoteng adalah pada kuahnya. Jika kuah sekoteng hanya rebusan jahe, serai, dan gula Jawa, maka kuah angsle ditambahkan santan.

Berita Lainnya  Kiat Memilih Warna Cat Untuk Interior Rumah

Konon, kuah angsle dibuat hanya dengan menggunakan daun pandan, vanili, dan santan. Jahe tidak dimasukkan karena dianggap akan mengubah rasa. Tapi, karena diberi label “wedang”, kuah angsle pun ditambahkan dengan jahe.

Di Kemetiran Kidul, Anda dapat menemukan kuliner Malang tersebut dengan mudah. Pasalnya, penjual angsle di kota romantis ini memang tidak banyak. Sepasang suami istri menjual wedang angsle sudah puluhan tahun tetap setia kepada pelanggannya. Dahulu booth yang bernama Papindo tersebut dijajakan di Bumijo, namun pindah di sebelah Yamie Pathuk Kemetiran. Harganya pun cukup terjangkau. Sangat terjangkau malahan. Hanya Rp.7000,- saja, Anda sudah dapat merasakan pengalaman meminum kuliner unik khas Jawa Timur.

Selain menjual wedang angsle, ada pula jagung bakar yang siap menjadi sejoli dalam percakapan malam Anda. Konon banyak pejabat-pejabat daerah hingga orang-orang penting datang menyempatkan diri membeli wedang angsle miliknya. Warung ini buka dari jam lima sore hingga sepuluh malam saja. Jadi, Anda mampirnya malam saja ya!

Berita Lainnya  Lima Makanan Baik Untuk Ginjal yang Sehat

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler