Connect with us

Sosial

Merananya Para Nelayan Pasca Kebijakan Pelarangan Beli Pertalite Gunakan Jerigen

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Adanya larangan pembelian pertalite mengunakan jerigen dikeluhkan oleh para nelayan di Kabupaten Gunungkidul. Pasalnya, akibat kebijakan ini, para nelayan harus merogoh kocek lebih dalam. Mereka terpaksa harus membeli BBM jenis pertamax dengan harga lebih tinggi untuk melaut. Untuk itu, mereka meminta solusi kepada pemerintah agar permasalahan tersebut dapat segera diatasi.

Salah seorang nelayan di Pantai Ngandong, Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Heri menceritakan, sejak awal Februari 2020 ini, para nelayan terpaksa membeli BBM jenis Pertamax untuk melaut. Hal ini terasa sangat berat dirasakan, terlebih ketika melaut, para nelayan membutuhkan puluhan liter bahan bakar guna memenuhi kebutuhan mesin perahu mereka.

Berita Lainnya  Kesalnya Warga Terhadap Layanan PDAM, Putar Kran Air Hanya Keluar Gas Sementara Meteran Tetap Jalan

“Selama ini kami membeli BBM jenis pertalite ke SPBU menggunakan jeriken. Cara ini jadi satu-satunya jalan karena di kawasan pesisir belum ada SPBU khusus melayani nelayan. Sedangkan untuk mesin tempel kapal jukung memerlukan puluhan liter sekali jalan,” terang Heri, Jumat (14/02/2020).

Sementara nelayan di wilayah Pantai Drini, Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Salinun menambahkan, penggunaan Pertamax untuk melaut sendiri sangat memberatkan nelayan karena dari segi biaya menambah pengeluaran. Satu liter Pertalite dicampur dengan oli hanya butuh biaya Rp9.000. Namun dengan pelarangan itu, maka harus merogoh kocek lebih dalam karena satu liter Pertamax campur dengan oli seharga Rp12.000.

“Padahal untuk sekali melaut bisa menghabiskan BBM hingga 30 liter,” kata Salinun.

Dirinya berharap ada solusi ke depannya terkait masalah sehingga tidak memberatkan masyarakat kecil. Salah satunya ialah dengan memperbolehkan nelayan membeli menggunakan jerigen.

Berita Lainnya  Kades Jagoan Dilantik, Dua Pemuda Laksanakan Nadzar Jalan Kaki 17 Jam Dari Yogyakarta ke Hargosari

“Semoga ada solusi, karena larangan itu bikin nelayan susah,” kata Salinun.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul, Johan Eko Sudarto memaparkan, larangan pembelian pertalite menggunakan jerigen merupakan kebijakan dari Pertamina. Ia juga tidak memungkiri bahwa kebijakan tersebut berdampak bagi nelayan kecil di kawasan pesisir selatan Gunungkidul.

“Kami berusaha memohon ada kebijakan khusus bagi nelayan agar diberikan dispensasi khusus. Tapi masih dikomunikasikan dengan Pertamina dan Kementerian ESDM,” terang Johan.

Dirinya berharap, nelayan di Gunungkidul masih bisa menggunakan Pertalite untuk bahan bakar mesin kapal mereka. Sehingga biaya operasional produksi dapat ditekan dan berdampak pada kesejahteraan nelayan.

“Harapannya nelayan bisa tetap membeli pertalite menggunakan jerigen dengan surat khusus dari Dinas Kelautan dan Perikanan atau hanya cukup menunjukan kartu nelayan,” kata Johan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler