fbpx
Connect with us

Sosial

Perayaan Valentine Ala Komunitas Senthir Cilik, Kasih Sayang Untuk Semua

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Tanggal 14 Februari identik dengan perayaan hari kasih sayang. Ada beragam kegiatan yang seringkali dilakukan untuk mengekspresikan bentuk kasih sayang dengan keluarga, teman maupun orang terdekat.

Perayaan Valentine yang dilakukan oleh komunitas Senthir Cilik ini tergolong unik. Bukan membagikan coklat seperti yang identik dengan kasih sayang, namun komunitas ini justru menyalurkan bingkisan alat mandi. Jumat (14/02/2020), belasan anggota komunitas ini membagikan sekitar seribu bingkisan alat mandi kepada para pengguna jalan yang melintas di Alun-alun Wonosari.

Ketua Komunitas Senthir Cilik, Antono Putro memaparkan, komunitasnya ingin memperluas pemahaman kasih sayang yang selama ini berkembang di masyarakat. Di tengah pro dan kontra mengenai pandangan hari Valentine yang berkembang di masyarakat, Senthir Cilik ingin membawa Hari Valentine ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan kepedulian kepada sesama manusia. Kasih sayang yang diberikan tak terbatas pada personal saja, namun harus meluas kepada semua orang. Dengan begitu, kehidupan yang terjadi menjadi lebih nyaman bagi semuanya.

Berita Lainnya  Sektor Perikanan Gunungkidul Tak Goyah Oleh Pandemi

“Mungkin tindakan yang kami lakukan ini kecil, tapi dari hati kami ada pesan yang ingin tersampaikan pada masyarakat. Kepedulian yang lebih selalu ada di benak kami, kami ingin memberikan semangat, energy positif bagi banyak orang,” terang Antono Putro di sela-sela acara pembagian peralatan mandi tersebut.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam kegiatan Senthir Cilik Berbagi dan Perduli ini, sedikitnya 1000 bingkisan alat mandi diberikan kepada pengguna jalan yang melintas di titik 0 Km Wonosari. Kearifan lokal masyarakat Kabupaten Gunungkidul yang saling peduli dan penuh gotong royong wajib dilestarikan dan dijaga keberlanjutannya. Ini menurutnya adalah esensi sebenarnya dari perayaan hari kasih sayang.

“Kalau pandangan kami masyarakaat Gunungkidul tengah terpuruk, di mana ada sejumlah isu yang merebak di wilayah kita ini. Dari kita yang merupakan generasi muda ingin menumbuhkan semangat lagi. Kenapa peralatan sabun mandi? Ya yang sekiranya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat saja, setiap hari kita semua mandi,” tambahnya.

Isu yang tengah merebak di kalangan masyarakat yakni berkaitan dengan antraks dan bunuh diri yang terjadi selama ini. Dengan demikian diharapkan memang ingin menggugah kepedulian sesama sehingga dapat mengenali lingkungan dan kondisi lainnya. Paling tidak ikut memberikan sedikit banyak perhatian.

Berita Lainnya  Muncul Kluster Baru di Tepus, Rekor Penambahan Kasus Positif Covid Terbanyak Terjadi di Gunungkidul

Tak hanya berbagi ribuan paket peralatan mandi ini saja, dari komunitas ini bersama dengan komunitas Info Cegatan Gunungkidul juga melakukan bakti sosial dengan membagikan sejumlah sembako pada masyarakat yang memang membutuhkan uluran tangan. Ada sedikitnya 3 keluarga yang mendapatkan bantuan dari hasil saweran anggota dan adanya bantuan dari dermawan.

“Kita akan bagikan paket sembako di padukuhan Gebang, Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar. Di rumah Wasiman. Mbok Marsiyem, dan Wagirah. Tiga keluarga ini memang hidup dengan segala keterbatasan,” sambung Wakil Ketua Komunitas Senthir Cilik, Frans Sandi.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler