Meriahnya Penilaian Lomba Desa di Giriharjo, Warga Pertontonkan Semangat Gotong Royong Yang Luar Biasa

Panggang,(pidjar.com)–Lomba desa di Kabupaten Gunungkidul telah memasuki putaran ke 3. Setelah sebelumnya menyasar Desa Karangmojo, Kecamatan Karangmojo dan Desa Grogol, Kecamatan Paliyan, tim penilai Lomba Desa melakukan penilaian di Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang pada Rabu (27/02/2019) siang kemarin. Dalam kegiatan tersebut, sejumlah potensi desa dipamerkan untuk dapat memukau tim penilai.

Sekdes Giriharjo, Muharyanto mengatakan dalam lomba desa kali ini, pihaknya telah sejak jauh hari melakukan persiapan. Namun meski begitu, persiapan yang dilakukan ini sebenarnya tak lebih hanya sebagai pemantapan saja mengingat segala yang menjadi potensi Desa Giriharjo sebenarnya tak memerlukan penanganan khusus sebab selama ini memang sudah berjalan.

Adapun potensi yang diunggulkan di wilayahnya meliputi bidang pertanian, Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM), perkebunan hingga panel surya dan teknologi pertanian. Selain itu, pihaknya juga memamerkan berbagai produk kerajinan terutama yang berbahan kayu yang selama ini memang menjadi salah satu unggulan Desa Giriharjo.

“Kita ada budidaya jahe merah dan pepaya California. Selain itu di bidang perkebunan kita mempunyai kebun tembakau yang selama ini mampu mendongkrak penghasilan masyarakat,” kata dia, Rabu (27/02/2019).

Dalam penilaian yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan, ia mengklaim mampu memperoleh nilai di atas rata-rata. Sebab di wilayahnya kini telah menerapkan pengelolaan sampah yang dimulai dari tingkat rumah tangga.

“Jadi sampah rumah tangga itu sudah dipilah, kemudian bawa menuju penampungan dan kemudian disortir. Sehingga selain kawasan menjadi bersih juga ada nilai ekonomisnya,” imbuh dia.

Pihaknya berharap dalam lomba desa kali ini mendapatkan hasil yang maksimal. Namun begitu, yang utama dengan adanya lomba desa ini, turut menambah semangat gotongroyong dan semangat kebersamaan di tengah masyarakat. Selama masa persiapan, seluruh warga Desa Giriharjo memang sangat antusias dan saling bekerja sama.

“Antusiasme masyarakat serta perannya dalam mempersiapkan semua ini merupakan salah satu bukti kerukunan dan masih dijunjung tingginya nilai gotongroyong di desa kami,” ucap dia.

Kepala DP3AKBPMD Gunungkidul, Sujoko

Sementara itu, Kepala DP3AKBPMD Gunungkidul, Sudjoko yang turut langsung menghadiri penilaian di Desa Giriharjo mengatakan, pelaksanaan lomba desa kali ini maju dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut berkaitan dengan berbarengannya Pilpres dan Pileg pada tahun 2019 ini.

“Bisa segera dimulai paling lambat sebelum Pemilu. Nanti yang menjadi juara masuk mewakili Gunungkidul akan dievaluasi seusai tahapan Pilpres dan Pileg,” ucap Sudjoko.

Ia mengatakan lomba desa merupakan salah satu upaya melakukan perbaikan. Dalam artian, setiap desa yang mengikuti lomba desa mempersiapkan diri untuk menyuguhkan yang terbaik.

“Sebenarnya bukan juara atau tidak. Tapi dalam persiapan lomba akan terlihat mana yang belum benar, mana yang kurang baik, jadi ini merupakan sarana berbenah,” terang dia.

Selain itu, lomba desa juga sebagai salah satu perekat kebersamaan di tengah masyarakat. Ia sempat terharu ketika melihat semangat lansia yang ikut serta meramaikan lomba desa kali ini.

“Semangat kebersamaan, gotongroyong perlu dijaga. Saya tadi melihat simbah-simbah ikut meramaikan semangatnya luar biasa. Semua ini adalah potensi dan perlu dijaga,” kata Sujoko.