Connect with us

Sosial

Minat Petani Gunungkidul Ikuti Program Asuransi Mulai Tumbuh

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus mendorong para petani untuk ikut dalam program pemerintah berkaitan dengan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Sejauh ini, antusiasme petani untuk mengikuti program ini mulai nampak. Pada musim tanam kali ini, sudah ada 10 hektar lahan pertanian yang diikutkan menjadi peserta asuransi. Dengan mengasuransikan lahan pertaniannya, maka bisa dijadikan jaminan begi para petani manakala terjadi bencana atau hal-hal lainnya yang mengakibatkan kegagalan panen.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pagan Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengungkapkan, petani di Gunungkidul saat ini memang sudah mulai terbuka dengan program asuransi ini. Menurutnya, hingga saat ini, sejumlah lahan pertanian di wilayah Kecamatan Ngawen telah menjadi peserta asuransi. Kendati demikian, untuk tingkat kepesertaan di Gunungkidul, masih tergolong sedikit dan sepi peminat.

Berita Lainnya  Pasar COD Wonosari, Potret Nyata Kegigihan Para Wanita Hebat Gunungkidul

“Ada lagi rencananya yang akan ikut dalam asuransi tani ini sekitar 20 hektar lahan. Tapi itu nantinya diikutkan pada musim hujan pertama karena kepesertaan asuransi ini memang hanya berlaku untuk satu musim,” kata Raharjo Yuwono, Rabu (27/05/2020).

Adapun menurut dia, sosialisasi sendiri terus digalakkan oleh pemerintah dan penyuluh pertanian agar petani ikut dalam program ini. Hal ini lantaran ada banyak keuntungan bagi para petani dengan mengikuti program asuransi. Diantaranya adalah memperoleh perlindungan manakala ada masalah dalam kegiatan pertanian yang mereka alami. Sementara untuk biaya yang dikeluarkan juga tidaklah malah, yakni 36 ribu rupiah untuk 1 hektare lahan.

“Bayarnya hanya sekali di awal itu saja, ini berlaku per musim. Kalau musim tanam berikutnya mau ikut ya tentu daftar lagi,” jelas dia.

Klaim untuk lahan pertanian yang mengalami kegagalan panen lantaran bencana seperti banjir kekeringan dan lainnya adalah sebesar 6 juta rupiah untuk satu hektarenya. Nantinya dari petani melaporkan ke penyuluh pertanian dan kemudian dilakukan pelaporan ke pihak asuransi.

Berita Lainnya  Libur Lebaran di Tengah Pandemi, Volume Sampah Turun Hingga 60%

“Klaimnya 6 juta per hektare sawah yang mengalami kerusakan. Untuk minat petani sendiri baru muncul belakangan ini berkaca pada kondisi pada tahun-tahun sebelumnya manakala lahan pertaniannya bermasalah dan bahkan mengalami gagal panen,” tambahnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, program asuransi ini memberi perlindungan bagi petani khususnya petani yang memiliki tanaman padi. Mengingat sektor pertanian memiliki resiko yang tinggi saat kondisi cuaca tidak menentu misalnya banjir, kekeringan ataupun terjadi serangan hama yang luar biasa.

“Asuransi ini membantu petani permodalan bagi petani setelah terjadi puso (gagal). Diharapkan jika setelah terjadi puso, petani tetap memiliki modal dari asuransi untuk mengolah lahan, membeli benih, dan membeli pupuk,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis4 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler