Pariwisata
Minat Wisatawan Gunakan e-Tiketing Rendah, Dinas Akan Gencarkan Sosialisasi






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Belum lama ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menerapkan sistem e-tiketing bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke destinasi wisata di Gunungkidul. Kendati demikian, hampir satu bulan diterapkan, jumlah pengguna pun masih minim. Untuk itu, pemerintah semakin mengintensifkan sosialisasi agar para pengunjung memanfaatkan fasilitas aplikasi ini saat berkunjung.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, minimnya sosialisasi dan sepinya kunjungan wisata saat pandemi mempengaruhi penggunaan pelayanan e-tiketing. Untuk sekarang, fasilitas ini baru diterapkan di Tempat Pemungutan Retribusi Pantai Baron saja. Kedepan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan peningkatan jangkauan tidak hanya di pos TPR Baron, tetapi juga kawasan wisata yang lain.
Pihaknya saat ini tengah melakukan penjajakan dengan salah satu bank daerah untuk pengembangan e-tiketing. Pasalnya program yang belum lama diluncurkan oleh pemerintah ini dalam pembayarannya menggunakan e-commerce.
“Masih kami kaji apakah bisa disinkronkan dengan daerah atau tidak. Harapannya memang jangkauan e-tiketing ini semakin luas,” kata Harry Sukmono, Jumat (19/02/2021).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, jika wisatawan mau menggunakan pelayanan ini ada beberapa keuntungan yang diperoleh. Diantaranya tidak perlu membawa uang tunai dan juga bisa memesan tiket sekaligus membayar melalui transfer. Saat masuk wisatawan tinggal melakukan scanning QR Code pada aplikasi gawainya.







“Kami luncurkan layanan ini untuk mempermudah wisatawan yang akan masuk ke wisata pantai selatan. Kemudian ini juga merupakan terobosan digitalisasi,” ucapnya.
Disisi lain, selama pandemi ini pemerintah juga mendorong masyarakat untuk tidak melakukan transaksi menggunakan uang tunai sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran dan penularan virus covid19.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asti Wijayanti menambahkan, proses e-tiketing sendiri merupakan program yang disiapkam dan telah bekerjasama dengan bank BUMN sejak 23 Desember 2019. Serta telah melalui rerangkaian uji coba sejak Oktober 2020 silam. Kemudian resmi diluncurkan pada 26 Januari 2021 lalu di TPR utama pantai Baron.
“Baru di TPR Baron saja. Kedepan akan di kembangkan ke titik lain,” ujar Asti.
Ada dua metode pembayaran yang bisa dilakukan, yaitu dengan memindai barcode yang tersedia di TPR. Atau bisa juga memesan tiket lewat situs resmi http://ewisata.gunungkidulkab.go.id.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks