Sosial
Minim Kasus ODP Hingga PDP, Dua Kecamatan Ini Masih Relatif Aman Dari Penyebaran Covid19






Rongkop,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Belasan klaster tercatat dalam penyebaran kasus Covid19 di Gunungkidul. Bahkan hampir di setiap kecamatan selalu ada warga yang di telusur karena melakukan kontak dengan pasien positif sehingga harus dilakukan rapid tes maupun swab test. Namun begitu, hingga saat ini, masih ada satu wilayah di Gunungkidul yang relatif aman dari penyebaran covid19. Kecamatan Rongkop menjadi kawasan hijau tanpa ada satupun warga yang masuk dalam catatan Dinas Kesehatan Gunungkidul berkaitan dengan Covid-19. Selain Rongkop, Kecamatan Gedangsari juga termasuk menjadi kecamatan lain yang masih relatif aman dari penyebaran covid19 berdasarkan dari data dari Pemkab Gunungkidul.
Camat Rongkop, Agung Danarto mengatakan, sampai dengan saat ini, memang wilayah Rongkop dapat dikatakan aman dari penyebaran corona. Hal ini menurutnya terjadi karena kedisiplinan warga dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19.
“Sampai dengan saat ini memang tidak ada kasus di wilayah Rongkop,” kata Agung, Minggu (31/05/2020).
Ia menambahkan, beberapa waktu lalu memang ada pemudik yang datang dari luar wilayah. Namun begitu, mereka langsung diminta dan kemudian dengan sadar melakukan isolasi mandiri dengan disiplin yang dipantau oleh elemen masyarakat dan relawan penangulangan covid-19 setempat.
“Sempat ada pemudik datang, tetapi langsung isolasi setelah 14 hari tidak ada keluhan dan juga dipantau oleh petugas medis. Kita selalu laporkan setiap ada kejadian sehingga penanganan dapat dilakukan dengan cepat,” ucap dia.







Lebih lanjut dikatakannya, dirinya juga salut dan memberikan apresiasi terhadap warga Kecamatan Rongkop yang dinilai disiplin menerapkan protokol covid. Meski diakuinya, salah satu bentuk kedisiplinannya ada kaitannya dengan penutupan sejumlah ruas jalan.
“Yang jalan kampung itu ada yang ditutup, bukan jalan kabupaten ya. Saya apresiasi warga yang disiplin,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, pihaknya mencatat, dari ribuan ODP maupun PDP, hanya ada belasan yang berasal dari Kecamatan Rongkop. Sampai saat ini, ada 15 ODP yang selesai pemantauan di wilayah Rongkop. Kemudian dari hal itu, tidak bertambah menjadi PDP maupun kasus positif.
“Ada ODP meninggal 1 di Kecamatan Rongkop, itu pun meninggal bukan karena Covid. Selebihnya tidak ada kasus disana,” urai Dewi.
Sementara itu, wilayah lain yang juga minim kasus ialah Kecamatan Gedangsari. Sampai dengan saat ini tercatat 78 ODP namun tidak ada satupun yang kemudian naik status menjadi PDP. Namun begitu, bedanya dengan wilayah Rongkop, di Gedangsari ada satu orang yang di swab, meski dengan hasil negatif.
Sebagaimana diketahui, sampai dengan saat ini tercatat ada 39 kasus positif di Gunungkidul. 29 diantaranya telah dinyatakan sembuh dan 9 orang lainnya masih dalam perawatan.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib