Peristiwa
Motor Oleng di Tikungan Maut, Nyawa Wisatawan Terselamatkan Berkat Tumpukan Karung






Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beberapa waktu lalu SAR Wilayah 1 bersama warga Padukuhan Nglaban, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo melakukan upaya pencegahan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas di jalan menuju Pantai Wediombo, tepatnya di tikungan Gedangkluthuk. Para warga memasang karung berisi serbuk kayu di tebing batu yang tepat berada di tikungan.
Upaya tersebut nampaknya berhasil, sebab tumpukan karung tersebut menjadi penyelamat seorang wisatawan asal Pleret, Kabupaten Bantul pada Minggu (24/06/2018) siang kemarin. Nasib Ipah (33) warga Jati, Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul cukup beruntung lantaran tubuhnya terhempas ke tumpukan karung yang terpasang di tebing batu tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Bermula ketika Ipah melaju dari arah Jepitu menuju pantai Wediombo.
Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di tikungan Gedangklutuk, Ipah yang baru sekali melintasi jalan tersebut kaget dengan trek berupa turunan disambung dengan tikungan ke kanan. Lantaran tidak siap, kendaraan Honda Vario yang melaju dengan kencang itu susah untuk dikendalikan.
Alhasil, Ipah dan sepeda motornya kemudian terperosok dan menabrak tebing dan terpental cukup jauh. Namun beruntung, lantaran disekitar lokasi sudah terpasang karung dirinya dapat terselamatkan.







"Kalau tidak ada karung itu, meskipun tidak mau mendahului kehendak-Nya, kendaraan dan korban bisa saja remuk," kata Anggota SAR Wilayah 1, Catur Rahmanto yang Minggu siang kemarin berada di lokasi kejadian.
Ditambahkan Catur, korban yang mengalami kecelakaan dalam keadaan sadar. Namun lantaran mengeluhkan rasa sakit pada sendi-sendinya, ia bersama petugas SAR lianya, Eko Suryanto kemudian memberikan pertolongan dengan membawa ke dukun urut setempat.
"Proses evakuasi cukup lama, bahkan korban harus digotong cukup jauh untuk dapat mendapatkan jalan lantaran arus lalu lintas cukup padat," imbuh dia.
Sementara itu, koordinator SAR Wilayah 1, Sunu Handoko mengatakan selama musim libur lebaran kali ini jalan tersebut tergolong aman. Pasalnya insiden yang terjadi pada Minggu siang tadi tidak menyebabkan korban luka parah.
"Upaya menekan fatalitas luka pada korban laka lantas ini sudah berlangsung selama 8 tahun dan akan terus kita lakukan setiap tahunnya," pungkas Sunu.