Sosial
Mulai Februari, Pembelian Pertalite Menggunakan Jerigen Resmi Dilarang


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejak 1 Februari lalu, Pertamina secara resmi telah mengeluarkan peraturan pelarangan pembelian bahan bakar Pertalite dalam jumlah banyak. Dalam artian, kini para pengecer BBM tak lagi bisa membeli Pertamax dengan menggunakan jerigen. Pembelian menggunakan jerigen sendiri hanya diperbolehkan untuk BBM jenis Pertamax.
Comrel Pertamina MOR IV, Arya memaparkan, kebijakan ini sebetulnya sudah ditetapkan Pertamina sejak 1 Oktober 2019 lalu. Namun demikian, untuk pelaksanaan secara tegas di lapangan, baru dimulai tepat di awal Februari ini.
Dengan pemberlakuan peraturan ini, seluruh SPBU dilarang untuk melayani pembelian BBM jenis Pertamax dengan menggunakan jerigen. Pelarangan ini sendiri hanya berlaku untuk para pengecer, sementara untuk pembelian dalam jumlah banyak bagi yang memiliki rekomendasi tetap diperbolehkan.
“Yang memiliki rekomendasi adalah kalangan masyarakat yang memiliki kebutuhan tertentu seperti pertanian, perikanan. Pembelian dengan jerigen bagi kalangan mereka yang memiliki rekomendasi tetap dilayani,” beber Arya, Selasa (04/02/2020).
Menurut Arya, ada berbagai macam pertimbangan pelarangan pembelian Pertalite menggunakan jerigen. Selain dirasa tidak aman, Pertamina juga menerima banyak keluhan dari pembeli lain yang menilai pembelian dengan jerigen mengakibatkan antrian panjang bahkan hingga sampai membuat stok habis.
“Mulai Februari ini, pembelian Pertalite untuk kalangan umum hanya dilayani dengan jumlah yang normal saja,” tandas Arya.
Sementara itu, pengawas SPBU Ngawis Karangmojo, Sigit Raharja memaparkan, pasca pemberlakuan peraturan pembelian Pertalite ini, pihaknya langsung mengikutinya. Pihaknya kini tak lagi melayani pembelian Pertalite menggunakan jerigen. Meski cukup banyak yang terkejut, namun pelarangan ini tak sampai menimbulkan gejolak yang berarti di tengah masyarakat. Terlebih lagi di SPBUnya, jumlah pengecer yang membeli Pertalite di SPBUnya juga hanya bisa dihitung dengan jari.
“Sebelumnya sudah diberi pengertian, lagi pula tengkulak hanya beberapa saja yang membeli dari sini,” pungkas dia.
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial1 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan7 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni2 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event18 jam yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan18 jam yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda