Connect with us

Budaya

Habiskan Anggaran 1 Miliar, Revitalisasi Bangsal Sewokoprojo Dianggap Mengecewakan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Revitalisasi Bangsal Sewoko yang menelan anggaran nyaris mencapai Rp 1 miliar menuai kritik pedas. Pasalnya, hasil pembangunan ulang yang ada saat ini dinilai justru merusak nilai arsitektur bangunan.

Jika merujuk https://dapobud.kemdikbud.go.id, Bangunan Sewakapraja merupakan Rumah Tradisional Jawa jenis Rumah Joglo Lambangsari. Joglo Lambangsari memiliki ciri khas berbentuk persegi panjang, memiliki 4 saka guru dan 12 saka penanggap yang menyangga atap penanggap.

Seluruh atap bangunan menggunakan genteng modern (genteng jenis soka). Bangunan Bangsal Sewakapraja terdiri dari beberapa bagian bangunan seperti: Bangunan Tajug, Bangunan Pendhapa, Emperan, Longkangan/Balai Rata, Pringgitan, Bangunan Gedong Gangsa (bangunan tambahan), nDalem Ageng (Sentong-Tengah, Sentong-Kiwo, Sentong-Tengen), Gadri, Jalan Lorong (“Doorlop”) dan, Bangunan Gedhong Wingking /Pungkuran/Pawon.

Berita Lainnya  Masih Menunggu Petunjuk dari Pusat, Gunungkidul Siap Terapkan Wisata Kesehatan

Di sisi bangunan sebelah barat, atau tepatnya di tembok pringgitan sisi barat terdapat prasasti yang memberi informasi mengenai bangunan Bangsal Sewakapraja. Bunyi dari prasasti ini adalah: “Pasangnja ini tembok tanggal 04 November 1908 jang pasang satoekalinja R.T Wirjodiningrat Regnt Gn Kidoel”. Tulisan tersebut menunjukkan adanya pembangunan kembali Bangunan Bangsal Sewakapraja pada tanggal 04 November 1908.

Aktifis LSM Jejaring Rakyat Mandiri (Jerami) Gunungkidul, Rino Caroko menyebut jika dilihat secara kasat mata, pembangunan ulang bangsal Sewoko Projo saat ini kurang rapi pada beberapa bagian. Ia mencontohkan pada bagian plafon yang terkesan dibuat secara asal-asalan.

Diketahui dalam pembangunan cagar budaya dan warisan budaya di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari menelan anggaran sebesar Rp 925.196.423.56 dengan waktu pelaksanaan selama 75 hari kalender dimulai sejak 14 Oktober 2019.

Berita Lainnya  Potensi Peternakan Sapi di Gunungkidul Belum Dilirik Investor

“Jujur, kalau dilihat fisik pengerjaan seperti itu, justru merusak arsitektur dari pendopo Bangsal Sewokoprojo,” kata Rino, Rabu (05/02/2020).

Rino juga melihat masih adanya bagian plafon yang tidak dicat ulang. Selain itu ada beberapa diantaranya berlubang dan retak. Dia berharap pemerintah tegas untuk melakukan penindakan jangan sampai merusak icon Gunungkidul.

“Pemerintah harus bisa menegur CV pemenang tender, karena hasil jadi pengerjaan tidak sesuai. Ini memperburuk citra pendopo Bangsal Sewokoprojo kalau hasilnya seperti itu,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan pemerintah ingin bangunan bangsal Sewokoprojo dikembalikan ke bentuk semula atau awal berdirinya.

“Nanti akan dikembalikan seperti awalnya dibangun, akan jadi icon Gunungkidul,” kata Badingah.

Dia mengatakan, untuk pembangunan tahap pertama pihaknya sudah menugaskan Sekda Gunungkidul Drajad Ruswandono mengecek bagaimana proses pemugaran yang dilakukan akhir tahun 2019. Pihaknya juga sudah mendengar adanya pembangunan yang kurang sesuai di beberapa bagian.

Berita Lainnya  Kisah Diki, Bocah Dengan Penyakit Mata Aneh Yang Bercita-cita Jadi Pebulutangkis Handal

“Jangan sampai icon Gunungkidul (Bangsal Sewokoprojo) tidak sesuai. Ini sedang dilakukan pengecekan,” beber Badingah.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

event3 jam yang lalu

Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)- Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul akan menggelar Gunungkidul Geopark Night Specta Vol. 7.0 pada pertengahan Juli 2025 ini. Kepala Dinas...

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

Berita Terpopuler