Connect with us

Sosial

Musim Kemarau, Waspada Kebakaran

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Memasuki musim kemarau, warga diminta lebih waspada terhadap ancaman bencana kebakaran. Dalam kondisi yang kering seperti yang terjadi ketika musim kemarau, sedikit penyebab saja bisa memicu kebakaran yang lebih luas.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Gunungkidul, Diyono mengungkapkan, potensi kebakaran saat mulai masuk ke musim kemarau memang sangat besar. Berdasarkan data yang masuk setiap tahunnya, peristiwa kebakaran cenderung mengalami peningkatan selama bulan kemarau. Seperti pada tahun 2017 lalu, sebanyak 19 kasus kebakaran terjadi saat musim kemarau.

"Kejadian kebakaran ini terjadi pada bulan Juli hingga Agustus 2017," kata Diyono, Sabtu (26/05/2018).

Tak hanya rumah, pada saat musim kemarau seperti ini, ancaman kebakaran juga mengancam lahan. Dahan maupun dedaunan yang kering akan sangat mudah tersulut sumber api yang pada akhirnya memicu terjadinya kebakaran.

Berita Lainnya  Keluh-kesah Wali Murid SMK 45 Wonosari Tentang Bantuan PIP Yang Dipotong dan Tak Pernah Diterimakan Pada Siswa

Pada tahun 2018 ini sendiri mulai masuk ke bulan Mei, yang merupakan masa awal musim kemarau, kebakaran mulai sering terjadi. Tercatat sedikitnya ada 5 kasus kebakaran yang ditangani oleh pihaknya.

“Kalau yang sekarang-sekarang ini masih paling banyak bangunan. Terakhir kita menangani kasus kebakaran kandang ayam,” tutur dia.

Diyono menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terkait kebakaran terutama pada saat masuk musim kemarau. Sedikit saja keteledoran, kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

Adapun penyebab kebakaran selain karena kesalahan teknis, korsleting listrik, tapi tak jarang juga karena keteledoran manusia. Kesalahan seperti lupa mematikan api kompor dan tungku masak, juga ketika membakar sampah secara sembarangan sering sekali menjadi pemicu kebakaran.

Berita Lainnya  Memiliki Sejumlah Keunggulan, Petani Kembangkan Mangga Jenis Gadung P21

“Api bisa dengan mudah merembet dan membesar di barang-barang yang dalam keadaan kering,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler