Politik
NasDem Gunungkidul Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)—Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Gunungkidul membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Gunungkidul di tahun 2024 mendatang. Selain membuka untuk umum, para kader partai juga memiliki peluang besar untuk dicalonkan diri sebagai bakal calon bupati ataupun wakil bupati. Mengingat partai ini memiliki sejumlah kader yang potensial.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Publik dan Media DPD NasDem Gunungkidul, Ismadi mengatakan, pendaftraran bakal calondibuka sejak Sabtu 4 Mei 2024 sampai dengan 10 Mei 2024 mendatang. Adapun hingga siang tadi, sudah ada 2 orang yang mendaftarkan diri yaitu Prof. Dr. Supriyadi dan Dadang Iskandar.
“Berkas sudah kami terima dari keduanya. Pendaftaran masih dibuka sampai dengan 10 Mei 2024 mendatang,” ucap Ismadi, Minggu (05/05/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan, nantinya nama-nama yang mendaftarkan diri ke DPD NasDem Gunungkidul ini akan diserahkan ke DPW NasDem DIY. Baru kemudian diserahkan ke DPP NasDem untuk dibahas dalam rapat internal menentukan kandidat mana yang akan menpatkan rekomendasi atau surat tugas untuk maju menjadi bakal calon Bupati ataupun Wakil Bupati.
“Proses selanjutnya nanti DPP,” jelasnya.







Sementara itu, Sekretaris DPD NasDem Gunungkidul, Agustinus Sujatmo mengatakan, pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati ini dibuka untuk masyarakat umum. Pendaftaran dibuka sampai tanggal 10 Mei mendatang.
Disinggung mengenai kader partai yang akan dicalonkan, ia mengatakan selain pendaftaran untuk khalayak tentu partai juga memiliki kader yang sekiranya mumpuni. Salah satunya Prof Sutrisna Wibawa yang sudah menjadi kader atau anggota partai. Yang bersangkutan sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) partai yang dibesut oleh Surya Paloh tersebut.
“Iya, pak Prof Sutrisna Wibawa sudah bergabung dengan partai Nasdem dana tau menjadi kader partai,” paparnya.
Disinggung mengenai persiapan Pilkada selanjutnya, ia mengatakan masih focus pada pendaftaran bakal calon. Nantinya setelah rekomendasi turun dari DPP kan segera tancap gas untuk memaksimalkan Pilkada 2024. Komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk berkoalisi hingga saat ini belum ada komunikasi hingga sejauh itu.
“Kalau di kami belum,” tutupnya.