Sosial
Ngabuburit Asyik Sambil Kulineran di Tepi Jurang Ngingrong
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Ngabuburit adalah suatu istilah yang digunakan dalam mengartikan menunggu waktu berbuka puasa. Istilah ini menjadi sangat populer selama bulan puasa. Waktu menjelang berbuka puasa biasanya diisi masyarakat dengan bepergian ke luar rumah.
Biasanya, warga Gunungkidul, khususnya Wonosari ngabuburit di kawasan Alun-alun Wonosari. Namun kini, ada lokasi di pinggir kota yang cukup layak dicoba oleh warga masyarakat.
Adalah pasar kuliner di wilayah Ngingrong, Desa Mulo, Kecamatan Wonosari. Pasar kuliner ini baru pertama kali buka di bulan ramadan ini.
Wisata Ngingrong sendiri sudah terkenal sebagai lokasi nongkrong yang saat ini makin asyik. Suguhan pemandangan alam serta hutan jati yang rindang menambah kenyamanan tersendiri bagi pengunjung. Fasilitas di Ngingrong pun saat ini telah kumplit. Para pengunjung bisa dengan nyaman duduk-duduk di sekitar jurang untuk melihat pemandangan alam.
Seperti diungkapkan oleh Yustio (18), dirinya sengaja datang ngabuburit di Ngingrong pada hari pertama ini. Menurutnya, paduan pemandangan alam serta pasar kuliner sangat unik dan menjadi hal yang harus dicoba.
Dan ternyata benar, sore menjadi cepat berlalu saat ia yang datang bersama teman-temannya tengah berbincang di tengah hamparan alam. Tanpa butuh waktu lama ia bisa memesan sejumlah makanan berbuka puasa seperti kolak dan es buah dari para pedagang yang berjejer di seputar lokasi parkir.
"Dapat info dari medsos kalau pasar kulinernya buka, ya sekalian aja nongkrong sambil buru kuliner," kata dia, Kamis (17/05/2018) petang.
Ditempat tersebut, puluhan pedagang berjejer menjajakan dagangannya. Mulai dari menu ringan berbuka puasa hingga menu makan berat untuk membatalkan puasa. Pasar kuliner Ramadan di kompleks Ngongrong sendiri buka setiap hari mulai pukul 15.00 WIB.
Salah seorang pedagang, Imah menerangkan, pasar Kuliner Ngingrong pada hari biasa buka pada hari Sabtu dan Minggu saja. Namun bersamaan dengan bulan puasa ini, kelompok pedagang sepakat untuk buka setiap hari.
"Ini hari pertama kita buka disini dari jam 3 sampai jam 6 nanti, semua menu buka puasa kita jual di sini," kata Imah.
Ditambahkannya, meski baru pertama buka, namun pada hari pertama ini masyarakat sudah banyak yang datang untuk berburu kuliner. Dirinya berharap, pasar kuliner ini akan ramai setiap harinya.
"Semoga ramai seperti Sabtu dan Minggu. Memang banyak yang tertarik untuk ngabuburit di sini," imbuh dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya