Kriminal
Ngaku Sales Regulator Gas, Dua Lelaki Bawa Kabur Tas Milik Guru-guru PAUD






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dua orang guru PAUD Mekar Asih di Padukuhan Ngleri Wetan, Desa Ngleri, Kecamatan Playen, Kamis (11/10/2018) pagi tadi menjadi korban pencurian. Dua buah tas milik guru di sekolah yang berisi barang berharga serta uang tunai raib digasak pencuri. Kerugian kedua korban akibat kejadian ini ditaksir mencapai jutaan rupiah. Diduga, pencurian ini dilakukan oleh dua laki-laki yang berpura-pura menjadi agen regulator gas.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Saat itu di kompleks Balai Desa Ngleri datang dua orang laki-laki yang mengaku sebagai sales regulator. Mereka lantas menawarkan peralatan tersebut ke sejumlah orang yang ada di Balai Desa Ngleri.
Namun karena sejumlah perangkat yang hadir tidak berminat, dua orang itu kemudian menuju gedung PAUD yang memang terletak berdempetan dengan balai desa. Saat itu, situasi PAUD sendiri sedang dalam proses belajar mengajar.
Diduga dua orang yang diketahui menggunakan kendaraan bermotor jenis Yamaha Jupiter MX warna biru itu memanfaatkan kelengahan penghuni sekolah. Keduanya memanfaatkan situasi kantor guru yang sedang sepi dan lalu menjarah barang-barang yang ada.
Adapun dalam aksinya kali ini, pencuri mengambil dua buah tas milik Hermin Warninarsih dan Sri Wahyuni Hidayati. Kedua tas tersebut berisikan handphone, uang tunai dan sejumlah surat-surat berharga.







“Tadi memang sempat ada ramai-ramai pencurian, tetapi saya belum mengetahui secara pasti kronologi kejadiannya. Namun, pihak kepolisian tadi sudah datang dan melakukan pemeriksaan,” ucap salah satu tokoh masyarakat sekaligus Ketua BPD Desa Ngleri, Sutarman, Kamis sore.
Sementara itu, Kapolsek Playen, AKP Yusuf Tianotak ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pencurian yang terjadi di PAUD Mekar Asih Desa Ngleri. Anggota sendiri menurut Yusuf pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta pemeriksaan para saksi dan korban.
“Laporan yang kami terima korban atas nama Hermin mengaku kehilangan tas berisi dua buah smartphone warna hitam dan dompet berisi SIM C, KTP, ATM, STNK, Kartu BPJS, dan surat lainnya beserta uang tunai senilai0 Rp.1.330.000. Sementara untuk saudara Sri Wahyuni kehilangan satu buah hp, buku tabungan dan uang tunai Rp 100.000,” kata Kapolsek.
Namun demikian, untuk modus serta dugaan pelaku pihaknya masih belum dapat berkomentar banyak. Pasalnya, saat kejadian berlangsung tidak ada saksi mata yang melihat kedua pencuri tersebut beraksi.
“Dugaan dugaan pasti ada tapi kita tidak bisa menuduh siapa saja yang ada dan datang di lokasi itu. Kita masih kembangkan, kita lidik dan semoga segera terungkap,” kata dia.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib