Sosial
Operasi Zebra Progo 2021 Dimulai, Polisi Incar Pelanggar Lalu Lintas dan Protokol Kesehatan





Wonosari,(pidjar.com)–Jajaran Polres Gunungkidul mulai menggelar Operasi Zebra Progo 2021. Operasi yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah di Indonesia ini sendiri akan berlangsung selama 14 hari ke depan. Operasi ini dimulai tanggal 15 November 2021 sampai dengan 28 November 2021 mendatang bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan warga pengguna jalan saat berkendara dan berkemudi. Di samping itu, juga peningkatan kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah mengungkapkan, operasi Zebra Progo 2021 ini dilakukan untuk mengantisipasi persolan lalu lintas dan persiapan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru. Kegiatan Operasi Zebra yang dilaksanakan secara nasional ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dalam masa pandemi serta peningkatan kepatuhan ketertiban berlalu lintas.
“Sebagai sarana cipta kondisi sebelum momentum Natal dan Tahun Baru,” papar Kapolres saat apel siaga, Senin (15/11/2021) pagi tadi.
Operasi Zebra ini melibatkan 980 personil jajaran kepolisian Polres Gunungkidul. Kapolres menekankan kepada anggotanya untuk mengedepankan penanganan yang edukatif, preventif, persuasif dan humanis guna tercipta situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Berdasarkan data Ditlantas Polda DIY, selama bulan Januari 2021 hingga Oktober 2021 tercatat jumlah pelanggaran Lalu lintas yang terjadi adalah sejumlah 30.443 pelanggaran tilang dan teguran 37.085 kasus. Sementara untuk jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 4.366 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 448 orang.
Sementara itu, Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi menambahkan, seluruh anggota Satuan Lalu Lintas disiagakan dalam operasi ini. Pihaknya akan melakukan penindakan baik teguran maupun tilang bagi pelanggar aturan lalu lintas serta protokol kesehatan.
Berdasarkan data yang yang ada, selama ini kecelakaan lalu lintas di jalanan Gunungkidul cukup banyak. Mulai Januari 2021 sampai Pertengahan November ini, terjadi 556 kecelakaan lalu lintas di Gunungkidul. Sementara untuk korbannya, sebanyak 698 orang mengalami luka ringan dan 65 orang meninggal dunia. Sedangkan kerugian material sebanyak Rp 355.400.400.
“Jalan nasional Jogja-Wonosari merupakan jalur paling rawan kecelakaan,” ucap Iptu Darmadi.


-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum2 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Penataan Wajah Kota Dilanjutkan Lagi Tahun Ini, Pemkab Anggarkan Belasan Miliar
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan