Budaya
Paguyuban Kawulo Mataram Berkomitmen Bantu Polri Jaga Keutuhan Bangsa



Sleman, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Paguyuban Kawulo Mataram (PKM) DIY merupakan salah satu paguyuban yang bergerak di bidang kebudayaan. Dimana kegiatan yang dilakukan selalu berkaitan dengan budaya, adat dan tradisi di DIY dengan harapan semua masyarakat bisa mengenal dan melestarikan budaya leluhurnya. Meski demikian, paguyuban ini pun juga memiliki komitmen besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Belum lama ini misalnya, Kapolda DIY Irjen. Pol. Suwondo Nainggolan bertemu dengan Paguyuban Kawulo Mataram digelar di Joglo Kamulyan Jl. Merapi Golf Bedoyo, Cangkringan, Sleman untuk membahas sejumlah hal yang berkaitan dengan masyarakat dan budaya di daerah.
Ketua Umum PKM DIY, KRAT. Heru Sutrisno Dibyonagoro mengatakan, mengungkapan PKM sebagai organisasi berbasis budaya merasa terhormat dan siap bersinergi dengan POLRI dalam rangka mendukung terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, keutuhan bangsa dan mendorong Nusantara bangkit.
“Kami berkomitmen untuk menjalin hubungan baik dengan Polri dan membantu ketugasan mereka dalam menjaga keamanan dan keteriban secara umum,”ucap Heru Sutrisno Dibyonagoro.
Dalam kesempatan ini, PKM DIY juga memberikan pusaka dalam bentuk keris Kyai Sengkelat. Pemberian pusaka ini, dimaksudkan sebagai bentuk dukungan moril kepada pimpinan lembaga kepolisian, bukan terkait kejahatan melainkan dalam pengertian lain. Pusaka yang diberikan memiliki makna yang sangat beragam berkaitan dengan budaya, keamanan dan lain sebagainya.
“Kami emberikan apresiasi dan dukungan kepada anggota POLRI yang telah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial budaya di Yogyakarta termasuk menjadi anggota PKM,” imbuhnya.
Kapolda DIY mengatakan, pribadi dan kelembagaan Kapolda DIY siap berkolaborasi untuk berbagai kegiatan sosial budaya yang positif. Dalam kegiatan budaya, Polri turut dalam pengamanan dan lain sebagainya. Pun demikian dalam kegiatan sosial juga ikut andil didalamnya.
Secara seperti pembangunan sumur untuk kebutuhan air minum di wilayah Gunungkidul, kegiatan bedah rumah, dan kegiatan kepedulian sosial lain, termasuk dengan kegiatan kebudayaan yang dilakukan oleh masyarakat umum maupun dari paguyuban budaya.
“Keyakinan bahwa alam selalu merekam tindak tanduk kita itulah yang akan membuat kita menjadi pribadi yang bijaksana dan mawas diri” ucap Kapolda.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Masa Jabatan Tinggal Menghitung Hari, Sunaryanta : Kembali ke Orang Tua dan Bertani
-
Sosial4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Progam Makan Bergizi Gratis Mulai Dilaksanakan di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Group Helat Jogja Fashion Parade 2025, Usung tema Pararellel Aesthetics
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Berikan Award 2025 pada Sejumlah Model saat Wisuda, Termasuk Desainer Cilik
-
Sosial2 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km