Peristiwa
Pamit Tidur, Suranem Gantung Diri di Belakang Rumah
Tanjungsari,(pidjar.com)–Peristiwa bunuh diri terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Lagi-lagi aksi tersebut dilakukan dengan cara gantung diri. Adalah Suranem (57) warga Padukuhan Kelor Lor, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali. Ia ditemukan tak bernyawa pada Rabu (16/10/2019) siang tadi dalam kondisi tergantung di Pohon Melinjo.
Informasi yang berhasil dihimpun, aksi yang dilakukan Suranem sendiri memang sangat mengagetkan keluarga maupun para tetangganya. Pasalnya, pada pagi hari tadi, ia masih beraktifitas seperti biasa yakni mencari rongsok bersama suaminya, Pujo Jiman (65). Sekitar pukul 08.00 WIB, keduanya baru pulang ke rumah.
Saat itu, Suranem meminta izin kepada suaminya untuk istirahat tidur. Tidak ada kecurigaan sebelumnya dirasakan oleh Pujo. Ia menganggap hal itu merupakan sebuah kewajaran dan merasa bahwa sang istri dimungkinkan sedang dalam kondisi letih. Ia pun lantas melanjutkan aktifitasnya.
Namun sekitar pukul 12.00 WIB saat Pujo pergi ke belakang rumah, ia mendapati istrinya telah dalam kondisi tergantung. Saat ditemukan, kakinya korban tertekuk ke belakang dan tidak sepenuhnya tergantung di atas tanah. Melihat kondisi tersebut, Pujo kemudian berusaha memberikan pertolongan. Sebab kala itu menurut pengamatan Pujo, Suranem masih belum meninggal dunia. Kendati demikian, upaya tersebut tak membuahkan hasil lantaran meski sudah secepat kilat dievakuasi dari tali, setelah diturunkan, ternyata sang istri sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Kapolsek Tanjungsari AKP Sapto saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa gantung diri yang terjadi di wilayahnya. Ia mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
“Korban ditemukan suaminya sekitar pukul 12.00 WIB, sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” ujar Kapolsek, Rabu sore.
Disinggung mengenai motif bunuh diri, pihaknya belum bisa memberikan informasi secara pasti. Namun demikian, korban diketahui menderita penyakit sesak nafas yang sudah menahun.
“Kita belum tahu penyebabnya, kemungkinan depresi karena sakit itu,” pungkas dia.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini