Sosial
Pancasila Jadi Perekat Kehidupan Bangsa Indonesia






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pancasila tak hanya merupakan dasar negara namun juga adalah sebagai dasar kehidupan bagi seluruh rakyat Republik Indonesia. Pengimplementasian Pancasila dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat akan menjaga persatuan dan kesatuan seluruh bangsa Indonesia. Sebagaimana diketahui, Indonesia adalah bangsa yang majemuk yang tentunya terdiri dari ratusan suku dan membutuhkan perekat kehidupan.
Hal ini disampaikan oleh Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Noppy Laksana Armyanto dalam perayaan Hari Lahir Pancasila. Pada kesempatan ini, Dandim meminta pada seluruh lapisan masyarakat untuk memperkokoh konsep pengimplementasian nilai-nilai Pancasila sebagai dasar kehidupan. Hal ini agar persatuan dan kesatuan antar warga dan umat tetap terjaga, sehingga di suatu daerah tidak terjadi perselisihan ataupun perpecahan.
Noppy mengatakan, sebagai bangsa yang baik, perlu kembali meneguhkan bahwa dalam melakukan segala sesuatunya perlu didasari sikap kekeluargaan dan persatuan. Toleransi dan solidaritas yang tinggi patut dikembangkan agar semua berjalan dengan baik dan sesuai dengan azas-azas Pancasila.
“Letak geografis tentu sangat mempengaruhi kondisi suatu daerah. Untuk di Gunungkidul ini, saya cukup terkesima pertama kali ditugaskan. Karena apa? gotong royongnya masih sangat kuat, toleransinya pun luar biasa. Untuk pengamalan Pancasila saya yakin masyarakatnya sudah paham,” terang Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto, Sabtu (01/06/2019) saat menjadi inspektur upacara.
Lebih lanjut ia juga meminta pada masyarakat di peringatan hari lahirnya Pancasila untuk kembali membangun kebersamaan dengan harapan yang baik untuk bangsa dan negara. Terlebih saat ini masih dalam suasana Pemilu yang memang sempat membuat suasana politik menjadi panas. Maka dari itu, ia menekankan pada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat menyikapi segala sesuatunya dengan baik dan bercermin pada Pancasila.







“Jika benteng pengetahuan Pancasila kuat maka tidak akan dengan mudah terhasut dengan hal-hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kita hidup untuk menumbuhkan semangat dan energi positif, jangan sampai justru menimbulkan ketakutan,” imbuh dia.
Secarik harapan Noppy, dalam peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni 2019 yakni Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi politik harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jangan sampai masyarakat justru terlena dengan suasana berpolitik dan kemudian justru berdampak negatif salah satunya menimbulkan ketakutan dan kericuhan yang berujung pada perpecahan.
“Kembali lagi ke Pancasila jika akan melakukan segala sesuatu. Jangan sampai bertentangan dan menimbulkan kerugian,” tambahnya.
ASN Tak Ikut Upacara Terancam Sanksi
Sementara itu, Kasubid Status dan Kedudukan Kepegawaian, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Sunawan menambahkan, dalam peringatan Hari Lahir Pancasila ini pihaknya mendapat surat edaran dari pemerintah pusat yang berkaitan dengan ketentuan upacara. Jika seorang pegawai negeri sipil tidak mengikuti upacara, maka dari BKPPD dapat menindak secara tegas abdi negara yang bersangkutan.
Meski demikian, untuk pelaporan dan pemberian sanksi bergantung dari masing-masing kepala OPD. Jika sekiranya yang bersangkutan melakukan pelanggaran dan tidak ikut upacara maka dapat dikenakan sanksi baik teguran atau sanksi lainnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Penindakan kedisiplinan bisa dilakukan, tapi tergantung dari kepala OPD masing-masing,” terangnya.
Untuk mengetahui PNS mengikuti upacara hari Lahirnya Pancasila, pihaknya meminta para abdi negara tersebut untuk mencantumkan tanda kehadiran pada aplikasi Mobsi yang dimiliki Gunungkidul. Dengan demikian rekap kehadiran para pegawai dapat dengan mudah diketahui dan tidak menunggu waktu rekap yang lama.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib