Pemerintahan
Pantai Drini Akan Jadi Yang Pertama Ditata, Berlanjut ke Pantai Baron dan Krakal






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Penataan kawasan Pantai Baron dipastikan molor dari rencana awal. Hal ini disebabkan oleh sejumlah kendala yang harus dihadapi pemerintah untuk memulai proyek prestisius ini.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, penataan kawasan Pantai Baron belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Molornya proyek tersebut lantaran Detail Engineering Desain (DED) penataan hingga saat ini masih ada proses yang harus dilalui. Terkait pembangunan menurut Harry, Pemkab masih harus menunggu hasil final penetapan DED.
Meski begitu, sembari menunggu proses ini, Pemkab kemudian mengambil langkah dengan akan digarapnya penataan pantai Drini. Berbagai pertimbangan pun telah dipikirkan dan dibahas oleh pemerintah kabupaten Gunungkidul. Salah satunya adalah untuk melakukan penataan awal di kawasan pantai Drini bisa dilakukan karena kesiapan sudah matang. Menurut Harry, penataan di kawasan ini lebih realistis untuk dilakukan.
“Untuk pantai Drini DED nya sudah ada. Jadi untuk penataan awal akan kami lakukan di pantai ini,” terang Harry Sukmono.
Untuk melakukan penataan di Pantai Drini ini sendiri pemkab telah menyiapkan dana sebesar 800 juta. Nantinya dengan penataan yang dilakukan, wajah pantai Drini yang dikenal dengan wisata kanonya dapat lebih tertata dan menarik kembal. Kesan semrawut layaknya sekarang akan hilang dan Pantai Drini lebih nyaman untuk dikunjungi. Dalam penataan, nantinya pedagang yang berada di pinggiran pantai juga akan direlokasi demi kenyamanan bersama.







Lebih lanjut Harry mengungkapkan, jika nantinya penataan pantai Drini ini telah dirampungkan, kemudian barulah penataan di kawasan pantai Baron dilakukan. Tak sampai di situ, program penataan akan dilanjutkan dengan menyasar ke Pantai Krakal.
Sementara itu Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan jika masalah penataan pantai telah ia dengar beberapa waktu lalu. Dari pemkab telah melakukan koordinasi untuk menangani permasalahan yang dihadapi. Penataan kawasan pantai merupakan program yang dilaksanakan secara bertahap karena menyangkut kemampuan anggaran.
“Semoga nantinya pantai di Gunungkidul makin nyaman dikunjungi dan mendongkrak tingkat kunjungan,” pungkas Bupati.