Pantau Harga Sembako Secara Online di 4 Pasar Ini, Begini Caranya

Wonosari,(pidjar.com)–Digitalisasi sistem saat ini nampaknya telah merambah ke semua lini. Segala macam kemudahan bisa terjangkau dengan kemajuan teknologi. Tak terkecuali mengenai pemantauan harga bahan kebutuhan pokok.

Kepala Bidang Perdaganagan, Dinas Perindustrian Kabupaten Gunungkidul, Yuniarti Ekoningsih menyatakan, saat ini Kementrian Perdagangan telah meluncurkan aplikasi Simbapok. Aplikasi tersebut berisi harga-harga komoditi kebutuhan pokok setiap harinya.

“Sebelum belanja, masyarakat luas bisa memantau harga-harga kebutuhan pokok di masing-masing pasar, aplikasinya bisa didownload di Playstore maupun Appstore,” jelas Yuni, Kamis (16/01/2020) siang.

Namun demikian, untuk sementara di Kabupaten Gunungkidul, baru ada empat pasar yang tertaut dengan sistem online ini. Keempatnya yakni Pasar Trowono Paliyan, Pasar Argosari Wonosari, Pasar Munggi Semanu dan Pasar Playen.

“Memang belum populer karena saat ini masih dalam tahap sosialisasi, tenaga untuk upload per harinya juga masih dalam tahap pelatihan,” imbuh Yuni.

Selain tenaga penginput, nantinya pihaknya akan menggelar melibatkan para pedagang. Mereka nantinya akan mendapatkan pelatihan sehingga bisa mengakses aplikasi ini. Hal ini menjadi penting lantaran, sistem ini akan memberikan keuntungan bagi pedagang dan pembeli dalam mengontrol maupun menyeragamkan harga kebutuhan pokok.

“Semua harga bisa dipantau secara terbuka, ini juga untuk menghindari nuthuk rego,” katanya.

Untuk mengakses harga kebutuhan pokok pada aplikasi ini, masyarakat akan masuk pada menu login. Tinggal nantinya memasukkan username dan pasword sesuai dengan nama pasar yang akan dipantau harga harganya. Untuk username sendiri adalah kabgunungkidul dengan password pasar trowono untuk Pasar Trowoono; kabgunungkidul1 dengan password pasar argosari untuk Pasar Argosari Wonosari; username kabgunungkidul2 dengan password pasar munggi semanu untuk Pasar Munggi Semanu dan kabgunungkidul3 dengan password pasar playen untuk Pasar Playen.

Terpisah, salah satu pedagang di Pasar Argosari Wonosari, Tugiyarti mengaku belum begitu memahami aplikasi ini. Namun demikian, dengan adanya aplikasi Simbapok, ia berharap para pedagang di pasar nantinya akan berjualan dengan harga selaras. Tidak ada lagi persaingan antara pedagang karena semua harga sudah terupload.

“Dengan aplikasi ini kami juga punya patokan untuk eceran, tentu dalam pembuatan harga bisa selaras,” tandas Tugi.