Sosial
Pasar-pasar di Gunungkidul Tetap Beroperasi Normal






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hingga Rabu (01/04/2020) pagi ini, aktivitas di seluruh pasar di Kabupaten Gunungkidul dipastikan tidak ada pembatasan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul sendiri telah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh titik pasar tradisional.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Disperindag Gunungkidul, Ari Setyawan mengatakan, seluruh pasar yang ada di Gunungkidul dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Pihaknya menegaskan, tidak ada pasar yang ditutup atau lockdown.
“Kami sudah mengusulkan alat penyemprotan dan kelengkapannya di masing-masing pasar, harapannya agar penyemprotan disinfektan bisa dilakukan rutin dan mandiri,” ujar Ari kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Rabu (01/04/2020).
Dengan demikian ia mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir saat bertransaksi di pasar. Hal itu karena pihaknya menjamin kondisi pasar cukup steril lantaran telah disemproti disinfektan.
“Seluruh pasar di Kabupaten Gunungkidul sudah disemprot disinfekta oleh Disperindag yang bekerjasama dengan Dinkes, Kodim, PMI dan kelompok masyarakat sekitar pasar,” imbuh dia.







Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul, Johan Eko menambahkan,tidak ada pembatasan transaksi di pasar tradisional yang diberlakukan pemerintah. Ia mempersilahkan kepada masyarakat untuk melakukan transaksi jual beli di pasar
“Semua pasar tradisional kami pastikan tetap beroperasi normal, tidak ada pembatasan yabg berkaitan dengan jam operasional,” tutur Johan.
Di samping itu, pihaknya mengimbau agar seluruh pedagang menerapkan sejumlah prosedur sebagai upaya pencegahan Corona Virus Diseases (Covid 19). Para pedagang diminta untuk mengenakan sarung tangan dan masker ketika beraktifitas. Menjaga barang dagangan agar tetap higenis, menjaga kebersihan lokasi berjualan dan kebersihan diri.
“Para pengunjung juga diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer di setiap titik yang sudah disediakan,” jelas dia.
Menurutnya, saat ini para petugas di pasar akan rutin mengingatkan prosedur bagi pedagang maupun pengunjung. Penyemprotan dengan disinfektan juga dipastikan rutin akan dilakukan di seluruh pasar tradisional.
Salah satu pedagang di Pasar Argosari Wonosari, Turgiyanti mengaku sejak beberapa waktu belakangan ini suasana pasar cenderung sepi. Bahkan sebagian lapak memilih tutup.
“Saya sendiri juga memilih tutup lebih gasik, jam 13.00 WIB sudah pulang, biasanya sampai sore,” tandas Turgiyanti.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib