fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Pasca Pilur Panas Sawahan, Masyarakat Diminta Kembali Bersatu

Diterbitkan

pada

BDG

Ponjong, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebanyak 56 Lurah telah terpilih dalam Pemilihan Lurah serentak di Gunungkidul telah dilantik pada 17 Desember 2021 lalu. Saat ini, masih ada 2 Lurah terpilih yang baru akan dilantik pada akhir Desember 2021 mendatang.

Namun pesta demokrasi di tingkat Kalurahan tersebut tak jarang masih menimbulkan perselisihan di masyarakat. Salah satu yang paling panas adalah Pilur di Kalurahan Sawahan. Hingga saat ini, riak-riak perselisihan masih terasa di kalurahan perbatasan antara Kapanewon Ponjong dan Semin ini. Bahkan, mantan lurah sempat melaporkan warganya yang dituding sempat berupaya melakukan penganiayaan.

Pada Senin (20/12/2021) siang tadi, serah terima jabatan Lurah Sawahan diserahterimakan di Balai Kalurahan setempat. Momen tersebut diharapkan dapat kembali menyatukan masyarakat jika sebelumnya terjadi perselisihan. Lurah Sawahan terpilih, Suwarto, menyampaikan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat Kalurahan Sawahan yang telah menyukseskan Pilur Sawahan sehingga berjalan dengan lancar. Ia mengungkapkan jika akan melanjutkan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintahan sebelumnya dan berkomitmen dengan visi misinya sebagai Lurah Sawahan.

Berita Lainnya  Antisipasi Pemkab Gunungkidul Stop Arus Kaburnya Atlet Berbakat Keluar Daerah

“Saya terimakasih pada hari ini sudah serah terima jabatan, kami akan melanjutkan tugas-tugas pendahulu kami yang belum selesai. Mudah-mudahan kita bisa menjalankan amanah dengan baik,” ucap Suwarto, Senin siang.

Ia berpesan kepada masyarakat untuk bersatu kembali setelah selesainya Pilur di Kalurahan Sawahan. Menurutnya, jika terjadi perselisihan di masyarakat yang diakibatkan oleh perbedaan kubu saat Pilur, justru akan merugikan Kalurahan Sawahan sendiri. Misalnya saja untuk membangun Kalurahan Sawahan perlu adanya kebersatuan dari masyarakat agar pembangunan berjalan lancar.

“Pasca dari pesta demokrasi itu kerap meninggalkan riak-riak kecil itu saya kira di mana-mana sama saja. Tetapi harapan saya karena itu kita berusaha merajut yang terbaik semoga masyarakat kita menjadi aman nyaman tenteram. Dan yang penting kita semangat bekerja untuk kepentingan masyarakat,” jelas dia.

Sebelumnya, terdapat konflik di masyarakat yang mana seorang warga dilaporkan oleh mantan Lurah Sawahan lantaran diduga percobaan penganiayaan. Hal tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Ponjong untuk didalami lebih lanjut. Menanggapi hal tersebut, Suwarto berharap agar kedua belah pihak saling dapat terbuka pikirannya sehingga muncul solusi yang terbaik tanpa masuk ke ranah hukum. Menurutnya, jika permasalahan tersebut justru dapat memecah masyarakat dan dalam jangka panjang dapat berdampak juga terhadap pembangunan Kalurahan Sawahan.

Berita Lainnya  Sempat Mangkrak dan Tak Terawat, Bangunan Pusat Informasi Pariwisata Patuk Akhirnya Dialihfungsikan

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler