Peristiwa
Pasokan Tersendat, Harga Beras Alami Kenaikan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com–Belum genap dua pekan di awal tahun 2018 sudah disambut dengan kenaikan harga beras yang cukup signifikan. Kenaikan harga ini terlihat di Pasar Argosari, Wonosari, dimana hampir tiap-tiap jenis beras mengalami perubahan harga dengan kisaran mulai dari Rp1.600 hingga Rp2.000 per kilogram.
Menurut salah satu pedagang beras Pasar Argosari, Prapto Suwito mengatakan, kenaikan beras sudah terasa sejak tiga pekan terakhir. Hal ini lantaran pasokan dari daerah penghasil padi para pedagang di Gunungkidul mengalami penurunan.
“Pasokan beras dari agen tidak sebanyak biasanya. Untuk mendapatkannya pun beberapa belakangan ini sulit,” katanya saat ditemui di kiosnya, Rabu (10/01/2017).
Prapto mengaku, stok beras di gudang saat ini sudah menipis. Jika biasanya ia memiliki stok beras yang melimpah, kini kian hari kian menyusut, bahkan tinggal tersisa sepertiga bagian saja. Apalagi pasokan beras dari agen langganannya di Delanggu Klaten, Cilacap dan Kabupaten Bantul mengalami keterlambatan.
Akibat dari tersendatnya pasokan beras tersebut, pedagang terpaksa menaikkan harga dengan lonjakan yang cukup tinggi. Meski begitu, kata Prapto, tingginya harga beras tidak begitu mempengaruhi penjualan. Pasalnya, setiap hari jumlah pembeli hampir sama dengan hari-hari biasanya alias tidak mengalami penurunan.







“Kalau untuk jumlah pembeli, tidak menurun. Sama seperti biasanya. Soalnya beras kan kebutuhan sehari-hari ya, jadi mereka mau nggak mau tetap harus beli,” ujar Prapto.
Adapun untuk harga beras saat ini yang dijual di Pasar Argosari yakni, beras jenis lintang ijo dengan berat 25 kilogram yang awalnya dijual dengan harga Rp235.000 menjadi Rp275.000. Jenis beras lintang merah dengan berat 25 kilogram harga awal Rp240.000 kini menjadi Rp280.000.
Sementara beras merek asri yang awalnya dijual dengan harga Rp250.000 kini dijual dengan harga Rp290.000. Beras merek Bunga naik Rp30.000 dari harga awal Rp215.000 menjadi Rp245.000.
Kemudian untuk harga beras jenis cabe yang memiliki nilai konsumsi tinggi khususnya di Kabupaten Gunungkidul naik Rp40.000 dari harga semula Rp265.000 menjadi Rp305.000. Dengan level yang sama, beras merek kusuma dari harga Rp237.500 menjadi Rp280.0000
“Kami berharap kenaikan harga beras yang signifikan ini segera mendapat perhatian dari pemerintah setempat,” ucap Prapto.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks