Politik
PD Muhammadiyah Berikan Kebebasan Warga dan Kader Tentukan Pilihan dalam Pilkada 2020






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul memberikan kebebasan kepada kader atau warga Muhammadiyah dalam pesta demokrasi Pilkada Gunungkidul 9 Desember mendatang. Muhammadiyah sebagai organisasi terbesar di Gunungkidul itu memilih untuk tidak terlibat dalam politik praktis.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul, Sadmonodadi mengatakan, organisasi memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada para kader dan warga Muhammadiyah untuk menentukan pilihannya. Pihaknya juga berharap mereka yang sudah memiliki hak pilih untuk menggunakannya dengan baik.
“Muhammadiyah tidak bisa diklaim oleh paslon atau parpol tertentu. Karena tidak terlibat politik praktis. Muhammadiyah Gunungkidul memberikan kebebasan kepada warga untuk memilih dan menggunakan hak pilihnya di pilkada mendatang,” ucap Sadmonodadi, ketika menerima silaturahmi calon bupati nomor urut 4, Sunaryanta, Selasa (24/11/2020) siang kemarin.
Ia juga mengungkapkan bahwa Muhammadiyah tidak bisa diklaim oleh salah satu paslon atau partai politik tertentu. Namun demikian, pihaknya juga melakukan survei terhadap kader atau pun warga terkait dengan pilkada 2020 ini. Ia mengungkapkan bahwa suara Muhammadiyah menrata ke empat pasangan calon.
“Merata ke empat pasangan calon, memang ada yang banyak ada yang sedikit. Ini bentuk kebebasan dalam menentukan pilihan,” kata dia.







Selama ini organisasi Muhammadiyah memang didekati oleh seluruh pasangan calon bupati. Partai politik dengan latar belakang Muhammadiyah serta kader Muhammadiyah juga diketahui mendatangi PD Muhammadiyah Gunungkidul untuk sekedar meminta doa restu.
“Saya tegaskan, PD Muhammadiyah memberikan kebebasan untuk kader dan warga dalam menentukan pilihannya. Kita berharap pilkada nantinya berjalan dengan lancar serta tidak terjadi perselisihan yang menimbulkan perpecahan,” kata dia.
Terkait dengan kunjungan Sunaryanta, Sadmonodadi menerima dengan baik. Ia mengatakan bahwa silaturahmi harus dijalin untuk menciptkanan suasana yang hangat di Gunungkidul.
“Jadi atau tidak jadi bupati saya harap silaturahmi ini tetap terjaga,” ucap dia.
Sementara itu, Sunaryanta mengaku kedatangannya ke PD Muhammadiyah Gunungkidul merupakan bentuk silaturahmi. Muhamadiyah sebagai organaisasi keagamaan memiliki peran besar pembangunan dalam berbagai bidang. Kedatangannya ini juga berharap mendapat dukungan serta doa restu.
“Saya mohon doa restu untuk maju di pilkada Gunungkidul,” kata dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks