Peristiwa
Pekerja Proyek JJLS Temukan Goa Saat Proses Penggalian Bukit
Saptosari,(pidjar.com)– Proses pembangunan JJLS di kawasan Planjan, Kapanewon Saptosari sampai masih berlangsung. Dalam proses pengerukan kemarin, pekerja dan operator alat berat justru menemukan goa dengan stalakmit dan stalagtit di bukit tersebut. Temuan tersebut menjadi viral di media sosial.
Sejak beberapa bulan terakhir, pembangunan JJLS di Kalurahan Planjan, Kapanewon Saptosari kembali dilanjutkan oleh pemerintah. Adapun prosesnya masih melakukan pengerukan beberapa bukti untuk membuat jalan baru. Pada proses pengerukan ini, pekerja menemukan goa drngan stalakmit dan stalagtit yang masih aktif.
Kondisi di dalamnya sendiri menurut sejumlah warga yang masuk begitu menakjubkan dan begitu luas. Tak sedikit dari warga setempat yang masuk ke dalam untuk melihat kondisi di dalamnya.
“Informasinya kemarin operator alat berat yang menemukan goa itu. Ya sejak kemarin sampai pagi tadi ramai warga sekitar sini datang untuk melihatnya,” kata salah seorang warga setempat, Marti saat ditemui di lokasi, Rabu (16/10/2024)
Pantauan di lokasi pembangunan penemuan tersebut para pekerja melakukan kegiatan seperti biasa. Beberapa alat berat beroperasi untuk melakukan pengerukan dan lain sebagainya. Di lokasi prnrmuan goa sendiri untuk semebtara waktu ditutup oleh pihak pekerja.
Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan di lokasi sekitarnya. Sebab banyak yang berdatangan untuk melihat sementara untuk proses pekerjaan alat berat, truk dan lain sebagainya masih berlangsung.
Sementara salah seorang warga lainnya, Warijan mengatakan penemuan gua oleh pekerja pembangunan JJLS pada Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 21.30 WIB. Kebetulan, bukit yang dilakukan pengerukan tersebut merupakan bukit yang pernah ia garap untuk pertanian dan lain sebagainya.
“Kalau operator alat berat itu curiganya sudah sekitar 2 hari kemarin. Saat proses pengerukan ada getaran yang beda semakin mendekati goa itu, nah semalam itu pas dikeruk ternyata benar ada goa dan tetasan air yang sudah berubah jadi batuan itu,” terang Warijan.
Ia menceritakan, pintu masuk ke goa tersebut sempit, namun di dalam luasnya sekitar 30 X 30 meter. Tinggi di dalam sekitar 5 meter.
“Saya belum pernah melihat gua sebagus itu. Dalamnya watu lintang (batu kristal karst) dan masih menetes airnya. Tadi malam banyak yang masuk untuk melihat, dalemnya gelap kebetulan pakai senter.
Warijan sempat di dalam gua sekitar 30 menit menyaksikan kondisi dalam gua. Namun untuk sekarang ini ditutup oleh pekerja dengan berbagai pertimbangan, salah satunya adalah keselamatan yang datang ke lokasi.
“Kalau mau masuk harus merangkak tapi setelah di dalam luas sekali. Sekarang sudah ditutup,” pungkas dia.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program