Connect with us

Peristiwa

Pembangunan Infrastruktur Meningkat, Alih Fungsi Lahan Pertanian di Gunungkidul Relatif Kecil

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah daerah dan pusat terus berupaya menyeimbangkan pembangunan yang dilakukan dengan ketersediaan lahan pertanian. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya alih fungsi lahan pertanian dan tetap menjaga ketahanan pangan. Di Kabupaten Gunungkidul, meskipun pembangunan gedung, jalan dan fasilitas umum meningkat tajam namun untuk alih fungsi lahan tergolong relatif kecil.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengatakan, tahun 2018 lalu tercatat ada 12 hektare lahan di Gunungkidul yang beralih fungsi. Semula digunakan untuk areal persawahan petani kemudian beralih menjadi lahan penyedia fasilitas umum. Lahan tersebut berada di Kecamatan Semin untuk pembangunan sekolah seluas 1 hektare.

Berita Lainnya  Kawanan Begal Kian Marak Beraksi di Gunungkidul

Kemudian 11 hektare lahan di Kecamatan Ngawen yang digunakan untuk pembangunan sekolah. Menurut Raharjo, areal pertanian (sawah) Gunungkidul mencapai 7.865 hektare dengan adanya alih fungsi tersebut ada perubahan lahan produksi tanaman pangan dan tersisa 7.853 hektare lahan.

Kendati demikian, beberapa waktu lalu di Padukuhan Simo 2, Desa Genjahan, Kecamatan Ponjong petaninya berinisiatif untuk melakukan cetak sawah seluas 10 hektare. Dengan begitu lahan pertanian dalam hal ini sawah, masih cukup luas dan angka peralihan lahan pun cukup minim.

“Jika dibandingkan dengan kabupaten atau kota lain, Gunungkidul sangatlah minim dalam alih fungsi lahan tani (sawah). Kalau kabupaten lain misalnya saja Sleman yang sampai 200 hektare itu masih jauh lah,” kata Raharjo Yuwono, Rabu (15/05/2019).

Sementara ini, di tahun 2019 hitung-hitungan awal alih fungsi lahan hanya sekitar 2,5 hektare saja. Lahan tersebut digunakan untuk pembangunan pom bensin hingga pembangunan gedung di kawasan Siyono. Adapun untuk lahan kering atau tadah hujan, Gunungkidul masih memiliki sekitar 42.000 hektare lahan.

Berita Lainnya  Gelombang Pasang di Pantai Selatan, Sejumlah Kios Pedangan Rusak Diterjang Ombak

“Kalau untuk 2019 ini akan kami laporkan diakhir tahun 2019, tapi dari dinas pertanian dan pangan sudah ada gambarannya. Dari BPN pun datanya lebih rinci kembali,” imbuh dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, jika pembangunan dalam segala macam bidang yang digagas oleh pemerintah daerah di Gunungkidul tidak begitu berdampak pada ketersediaan lahan pertanian. Namun demikian, pesatnya pembangunan memang harus mengacu ada ketersediaan lahan, khususnya pertanian.

Sehingga para petani Gunungkidul tetap memiliki ruang untuk bertani dan ketahanan pangan pun tetap stabil. Sejauh ini dengan adanya alih fungsi lahan pertanian, tidak berdampak pula pada hasil pertanian. Justru jika kondisi stabil dalam artian tidak diserang hama atau terdampak bencana hasilnya pun masih surplus.

“Petani kita (Gunungkidul) hebat sebenarnya. Sekecil apapun lahan yang ada dimanfaatkan untuk bertani, dari dinas pun juga terus mendorong. Berbagai program juga diupayakan menyasar agar lebih semangat lagi,” tutupnya.

 

Berita Lainnya  Pemerintah Siapkan Puskesmas Ponjong Sebagai Lokasi Karantina Warga yang Reaktif

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler