Sosial
Antisipasi Keributan Warga vs Suporter, Jelang Laga PSS Sleman Polisi Amankan Ketat Jalur Jogjo-Wonosari






Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kericuhan yang terjadi pada Kamis (09/05/2019) tengah malam silam antara warga dan kelompok suporter di Jalan Wonosari-Jogja, tepatnya di Desa Patuk, Kecamatan Patuk nampaknya membuat aparat tak mau kecolongan. Menjelang pertandingan pembuka Liga 1 antara PSS Sleman vs Arema Malang pada Rabu (15/05/2019) malam, aparat kepolisian dari Polres Gunungkidul mulai meningkatkan pengamanan khususnya di jalur paling sibuk di Gunungkidul tersebut. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya bentrok lanjutan yang mungkin terjadi di antara kedua kubu. Puluhan aparat bersenjata lengkap diterjunkan untuk mengamankan jalur pergi pulang suporter asal Gunungkidul menuju Stadion Maguwoharjo Sleman tersebut.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Riko Sanjaya mengungkapkan jajaran kepolisian tak ingin kecolongan lagi layaknya insiden yang terjadi beberapa hari lalu. Saat itu memang ada insiden antara sejumlah oknum suporter yang terlibat bentrok dengan warga. Bahkan kejadian beberapa waktu lalu itu selain merusak rumah sejumlah warga, juga ada 5 anggota kepolisian yang menjadi korban lantaran mengalami luka akibat pukulan tangan kosong dan bambu.
Guna mengantisipasi hal serupa terjadi, kepolisian sejak Rabu petang tadi melakukan pengamanan di jalur Jogja Wonosari. Fokus utama pengamanan sendiri menurut Riko diutamakan di kawasan Kecamatan Patuk. Kawasan ini merupakan basis dari suporter yang menjadi rival rombongan suporter PSS Sleman asal Gunungkidul. Selain itu, bentrok pada sepekan silam dimungkinkan masih menyimpan bara dendam di kalangan warga.
“Giat seperti biasa, semua diantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya bentrok atau ribut-ribut lainnya,” ucap AKP Riko Sanjaya, Rabu petang.
Tak hanya di seputaran Kecamatan Patuk saja, namun jalur ke timur tepatnya di sekitar Gading hingga Siyono pun juga akan dilakukan penjagaan dan pengamanan. Jika sekiranya ada deteksi dini atau hal yang mencurigakan, petugas akan segera melakukan tindakan lebih lanjut guna menjaga kondusifitas wilayah.







Riko menghimbau kepada masyarakat sekitar jalur utama ini untuk lebih waspada. Jika sekiranya terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya masyarakat dibuat resah, masyarakat diminta untuk langsung melapor ke petugas kepolisian. Jangan sampai masyarakat justru terpancing dan terprovokasi sehingga melakukan tindakan yang dapat mengancam dan berpotensi memperkeruh suasana.
“Jangan sampai terpancing. Untuk pengguna jalan pun juga harus tetap hati-hati dan waspada,” ucap dia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kasat Sabhara Polres Gunungkidul, AKP Waluyo Wintoro. Guna mengantisipasi hal-hal yang meresahkan dan antisipasi kericuhan sekaligus pengamanan, pihaknya sejak Rabu petang tadi menerjunkan satu pleton pasukan untuk melakukan pengamanan di sepanjang Jalur Jogja-Wonosari. Selain berjaga-jaga di titik rawan, petugas juga akan melakukan pengecekan dengan menyisir jalanan yang ada.
“Ada koordinasi dengan Polsek Kalasan juga. Dari sana satu pleton juga disiagakan,” ucap AKP Waluyo.
Adapun saat ini pengamanan pun sudah mulai dilakukan sejak pukul 19.00 WIB. Anggota telah diterjunkan dan disebar ke lapangan sebagai antisipasi awal.
“Kalau dari Kalasan sudah sejak pukul 19.00 WIB. Untuk personel Gunungkidul ada penyisiran atau patroli keliling. Kemudian untuk berjaga di sepanjang jalur itu malam, kemungkinan kan para suporter pulangnya malam usai pertandingan berlangsung,” imbuhnya.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib