Connect with us

Pemerintahan

Pemerintah Targetkan Kepesertaan Asuransi Tani Meningkat Per Tahunnya

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Selama ini pemerintah menggulirkan program asuransi tani untuk mengantisipasi kerugian besar saat terjadi gagal panen. Namun di Gunungkidul program ini kurang diminati oleh para petani karena beberapa faktor.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengatakan salah satu faktor yang mempengaruhi asuransi tani minim peminat asalah persyaratan yang mengharuskan kondisi lahan berupa padi sawah lengkap dengan saluran irigasi.

“Di Gunungkidul ada 48.104 hektare sedangkan kepesertaan asuransi berkisar 100 hektare sampai 200 hektare dalam setahunnya,” kata Raharjo Yuwono.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, persyaratan itu sulit terpenuhi. Sebab mayoritas lahan di Gunungkidul adalah sawah tadah hujan. Kurangnya minat petani untuk ikut program ini juga disebabkan kondisi tanaman yang jauh dari serangan hama. Sedangkan, dari sisi potensi kekeringan juga kecil karena pasokan air yang tersedia hampir di sepanjang tahun.

Berita Lainnya  Refocussing Anggaran Penanganan Covid, Pemkab Akan Sebar Dana100 Miliar Langsung ke Wilayah

“Iya peminatnya masih sangat kecil,” jelasnya.

Menurutnya, dengan mengikuti asuransi tani ini dapat memberikan keuntungan bagi petani. Dengan membayar premi yang telah ditentukan, maka petani mendapatkan ganti sebesar 6 juta pada saat terjadi kegagalan panen yang disebabkan karena bencana maupun serangan hama.

Dijelaskan untuk asuransi tani yang disubsidi pemerintah biaya premi per hektarenya sebesar Rp 36.000. Sedangkan untuk reguler lebih mahal Rp 136.000 per hektare.

Sejauh ini meski telah mengikuti asuransi akan tetapi belum ada petani Gunungkidul yang meminta klaim dari program pemerintah ini.

Meski minat petani terhadap asuransi pertanian belum banyak, dinas pertanian dan pangan terus berupaya mensosialisasikan program ini ke masyarakat. Tahun ini pemerintah menargetkan kepesertaan asuransi mencapai 500 hektare.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler