Pemerintahan
Pemerintah Usulkan Bangun Pamsimas di 10 Kalurahan pada Tahun Depan
Wonosari,(pidjar.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul saat ini mulai melakukan pembahasan terkait program yang akan diselenggarakan pada tahun 2021 mendatang. Salah satunya adalah Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Dalam hal ini sedikitnya ada 10 kalurahan yang akan mendapatkan program tersebut.
Kepala Bidang Pekerjaan Umum dan Lingkungan Hidup, Bappeda Gunungkidul Nurudin Araniri mengatakan, tahun 2021 pemerintah Kabupaten Gunungkidul masih diberi kesempatan untuk mengusulkan desa Pamsimas sebanyak 10 desa. Penjaringan desa Pamsimas telah dilakukan oleh tim kemitraan dan fasilitator sejak beberapa waktu lalu.
“Dari 10 Kalurahan itu, ada yang didanai APBD 2 Kalurahan rencananya Bejiharjo dan Nglanggeran,” kata Nurudin Araniri, Rabu (07/10/2020).
Kemudian 8 Kalurahan lainnya seperti, Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari; Nglegi, Kapanewon Patuk; Bulurejo, Pundungsari, dan Sumberejo, Kapanewon Semin, Desa Sambirejo dan Beji Ngawen; dan Pilangrejo, Kapanewon Nglipar akan menggunakan anggaran dari APBN. Rencananya, masing-masing proyek pembangunan akan mendapatkan kucuran dana sebesar 400 juta rupiah.
“Tahapan selanjutnya adalah penajaman kesiapan lokasi desa pengusul terkait sarana prasarana, sumber daya, kesiapan pendanaan dan dukungan masyarakat,” imbuh dia.
Pada perkembangannya ada satu kalurahan yakni Pundungsari yang menyatakan tidak melanjutkan pengusulan program 2021 karena kurang siap dalam beberapa hal. Dari pemerintah kemudian akan mengambil langkah lain.
“Kita akan terus mengupayakan agar akses air minum layak di Kabupaten Gunungkidul segera tercapai 100%. Air merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat, setiap peluang pembiayaan baik dari pemerintah, CSR maupun pihak lain akan selalu kami usulkan sebagai upaya pencapaian akses,” imbuh dia.
Sebagai informasi,menurut Nurudin, program pamsimas telah masuk Gunungkidul sejak beberapa tahun silam. Sudah ada puluhan kalurahan yang tersasar program ini. Di tahun 2020 ini, pemerintah juga tetap meneruskan pembangunan pamsimas di 10 kalurahan.
“Karena ini program pemerintah pusat maka kami menyesuaikan,” papar Nurudin.
Data capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sampai dengan tahun 2019 akses layanan air minum layak mencapai 85,79 %, akses layanan sanitasi layak mencapai 65,18 %, sedangkan capaian penanganan Kawasan kumuh sebesar 18,6 hektar dari total luasan kumuh sebesar 165,84 hektar atau wilayah Kawasan kumuh masih ada 81,84%.
-
Politik1 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan