Connect with us

Uncategorized

Pemkab Segera Atur Jam Operasional Swalayan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Peridustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul akan segera melakukan pembatasan jam operasional swalayan dan berbagai toko modern lainnya. Kendati saat ini pembatasan belum ada, namun sejumlah swayan telah mengurangi jam operasional bagi pembeli.

Kepala Disperindag Gunungkidul, Johan Eko Sudarto mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan kajian berkaitan dengan upaya pembatasan jam operasional untuk swalayan. Hanya saja, saat ini sudah ada beberapa swalayan secara mandiri melakukan pembatasan jam operasional mereka.

Mereka sesuai kondisional telah melakukan pembatasan jam buka, yang sudah melaksanakan pembatasan jam operasionalnya adalah swalayan besar di Ledoksari. Biasanya swalayan besar ini buka pukul 09.00 WIB dan sekarang sudah buka jam 10.00 WIB serta tutup jam 20.00 WIB, lebih cepat 1 jam dari biasanya,” jelas Johan, Minggu (18/04/2020).

Lebih lanjut Johan menjelaskan, kajian tersebut sangat diperlukan mengingat adanya surat dari Kementrian Perdagangan yang merekomendasikan jika swalayan juga diperintahkan untuk berperan dalam menyediakan barang kebutuhan sehari. Sehingga secara otomatis swalayan-swalayan ini juga diharapkan untuk tetap buka.

Berita Lainnya  Alat Modifikasi Mesin Pemotong Rumput Ini Mampu Memanen Setengah Hektar Lahan Padi Dalam Beberapa Jam

Meskipun buka, tentu ada hal yang harus dilakukan, kami menyusun protokol dalam rangka penanggulangan Covid19 untuk ditaati swalayan-swalayan pada operasional mereka. Di mana salah satunya menyediakan alat cuci tangan dan hand sanitazier. Di samping itu, pengunjung juga harus menggunakan masker, menjaga jarak antrian di kasir,” bebernya.

Sejumlah swalayan saat ini telah melakukan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid19. Para pengusaha yang memang kini berperan dalam penyediaan bahan pokok tersebut juga melakukan upaya antisipatif terhadap penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China.

Salah satu pemilik swalayan di Desa Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo, Yuliasih Dwi Martini mengatakan, sudah sebulan ini pihaknya menyediakan tempat cuci tangan di depan toko. Selain itu, bagi warga yang memegang kartu sembako dan mengambil bantuan di tokonya, diwajibkan mengenakan masker.

Berita Lainnya  Dibangunkan Rumah Anyar Oleh TNI, Korban Banjir Klayar Bisa Kembali Tersenyum

Warga juga kami arahkan untuk antri di luar, ya kami usahakan semaksimal mungkin agar toko steril,” ujarnya kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com.

Di samping itu, pihaknya juga meminta para karyawan dalam melayani pelanggan tidak mengesampingkan imbauan dari pemerintah. Para karyawan diwajibkan mengenakan masker, dan juga mengenakan cairan antiseptik seusai berinteraksi dengan pelanggan.

Ya paling tidak kami usaha untuk meminimalisir, mudah-mudahan toko an dari virus,” imbuh mantan Kepala Desa Sambirejo Ngawen tersebut.

Di sisi lain, fenomena berbelanja melalui beragam platform market place kini tengah digandrungi berbagai kalangan msyarakat. Terutama di masa Pandemi Covid19, berbelanja online bisa menjadi akternatif untuk melakukan sosial distancing.

Berita Lainnya  Anggaran JPS Habis, Kuota Bantuan Sembako Dinsos Tak Akan Sampai Akhir Tahun

Fenomena ini dianggap positif oleh Wabup Gunungkidul Immawan Wahyudi. Menurutnya, kebiasaan ini menunjukkan masyarakat semakin cerdas dan efisien dalam memanfaatkan teknologi informasi.

Di masa pandeki seperti ini belanja online menjadi cara masyarakat paling realistis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

Ia mengatakan, kebiasaan ini membuat masyarakat secara otomastis lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Tentu hal ini sejalan dengan anjuran social physical distancing (SPD) oleh pemerintah.

Belanja online membantu pelaksanaan strategi SPD pemerintah,” imbuh Immawan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler