Peristiwa
Pemuda 24 Tahun Ditemukan Gantung Diri di Dalam Kamar






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seorang pemuda berusia 24 tahun, Henrey Teja Sukmana warga Nogosari 1 RT 03 RW 01, Desa Bandung, Kecamatan Playen nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Ia diketahui meninggal dunia di dalam kamar pada Kamis (14/03/2019) pagi tadi oleh neneknya. Henrey sendiri menjadi pelaku gantungdiri ke 13 pada awal tahun 2019 ini.
Kapolsek Playen, AKP Yusuf Tianotak mengatakan, Henrey pertama kali ditemukan oleh neneknya sendiri Sumirah (65) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, Sumirah hendak membangunkan Henrey agar segera bersiap untuk bekerja.
“Korban bunuh diri itu setiap harinya bekerja sebagai karyawan di rumah makan. Neneknya mecoba membangunkan karena sudah waktunya untuk berisiap namun Henrey belum juga keluar kamar,” kata Kapolsek, Kamis pagi.
Kapolsek menjelaskan, saat mendekati pintu ia berusaha memanggil nama Henrey namun tidak ada jawaban. Pintu yang tak terkunci membuat neneknya itu nekat untuk masuk ke dalam kamar.
“Ketika sampai di dalam ia mendapati cucunya tersebut sudah gantung diri. Sontak ia kemudian berteriak meminta pertolongan,” ujar Yusuf.







Mendengar teriakan tersebut, kakek korban, Widodo (65) langsung masuk ke dalam kamar. Namun sama dengan Sumirah, Widodo juga langsung berteriak karena kaget melihat kondisi Henrey saat itu.
“Tetangga yang mendengar teriakan itu kemudian mendatangi lokasi. Kemudian salah satu dari mereka menghubungi Polsek Playen,” kata Yusuf.
Mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian langsung menuju lokasi bersama dengan petugas dari Puskesmas Playen II. Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban.
“Posisi korban tergantung di usuk kamar tidur rumah korban menghadap ke barat agak miring dengan kedua kaki menyentuh lantai. Ia gantung diri dengan menggunakan kain jarek batik motif warna hitam,” terang Kapolsek.
Disinggung mengenai motif bunuh diri, Kapolsek belum bisa mengungkapkannya. Namun dugan sementara korban mengalami permasalahan ekonomi yang membuatnya memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bandung, Mawal Edy mengatakan, dari informasi yang ia terima, setiap pagi Sumirah memang selalu membangungkan Henrey. Sebab, Henrey memang hidup serumah dengan neneknya usai ibunya meninggal dunia dan ayahnya menikah dan menetap di wilayah Kecamatan Ponjong.
“Untuk penyebabnya memang belum ada yang tahu, tidak ada tanda-tanda aneh sebelumnya,” kata Kades Bandung itu.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks