Connect with us

Peristiwa

Pencarian Buntu, Tim Pencari Tak Tutup Kemungkinan Adanya Faktor X Dalam Hilangnya Parsi

Diterbitkan

pada

BDG

Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tiga hari sudah pencarian besar-besaran terhadap Parsi (65) warga Padukuhan Kwarasan Wetan, Desa Kedungkeris, Kecamatan Nglipar yang diketahui menghilang sejak Selasa (14/03/2018) pagi lalu dilakukan. Dalam berbagai kesempatan pula sejumlah tim dari Polsek Nglipar, warga setempat, relawan, hingga Basarnas DIY yang turut diterjunkan ke lokasi pulang dengan tangan hampa. Tak hanya di Alas Baon saja yang disisir sebagai lokasi pencarian, tim juga menelusuri sungai yang berada tak jauh dari alas tersebut. Tak kunjung ditemukannya Parsi sendiri cukup membuat tim pencari kebingungan. Pihak tim pencari sendiri tidak menutup kemungkinan adanya faktor dalam kejadian hilangnya Parsi.

Koordinator Tim Pencarian dari Basarnas DIY, Adi Fachroni Aziz mengatakan, dalam pencarian sepanjang Kamis (15/03/2018) siang tadi, pihaknya menerjunkan 34 anggota gabungan dari berbagai pihak. Sejumlah titik mulai disisir sejak pagi tadi hingga sore hari.

Berita Lainnya  Jogja Hard Enduro VII Bertabur Pejabat, Ratusan Crosser Diajak Rasakan Track Ganas di Gunungkidul Utara

"Kita melakukan pencarian dengan berjejer membentuk barisan kemudian kita jalan lurus dengan tujuan jangan sampai ada celah yang tidak terpantau," kata Adi, Kamis siang.

Lebih lanjut dikatakan, pencarian pada hari ke 3 ini pihaknya masih berharap dapat menemukan Parsi dalam kondisi selamat. Saat ini, pihaknya melakukan penyisiran dengan melihat kebiasaan korban setiap harinya. Dalam pencarian sendiri, pihaknya juga memanggil nama Parsi dengan harapan korban dapat mendengarnya.

"Kita tetap berharap korban selamat. Siapa tahu kalau kita panggil koban bisa mendengar dan memberikan respon," imbuh dia.

Adapun kendala yang dihadapi sampai saat ini ialah mininnya saksi mata yang melihat korban terakhir kali. Satu saksi, jelas Adi, melihat korban di radius 300 meter dari rumah.

Berita Lainnya  Mabuk Berat, Pemuda Perkosa Wanita 54 Tahun

"Kita kesulitan karena saksi juga minim. Sampai saat ini juga belum ada petunjuk barang-barang milik korban," terangnya.

Ketika disinggung mengenai berbagai kemungkinan yang terjadi, Adi mengatakan bahwa jika dalam kondisi normal, korban masih mempunyai kemungkinan selamat tinggi, meskipun kondisinya dimungkinkan sudah lemas. Namun pihaknya juga tidak menutup kemungkinan adanya faktor x dalam kejadian ini.

"Kalau normal kemungkinan masih selamat. Tapi kita juga tidak menutup kemungkinan korban melakukan tindakan yang tidak diinginkan oleh semua pihak," terang Adi.

Pihaknya sampai saat ini juga sudah melakukan penyisiran di sekitar lokasi sungai. Namun menurut Adi, kecil kemungkinan korban terjatuh dan hanyut terbawa aliran sungai.

"Sungai di sini jernih dan tidak ada yang dalam, kecil kemungkinam dia terseret atau tenggelam di sungai," lanjutnya.

Berita Lainnya  Gantung Diri Lagi, Warga Ponjong Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Mangga

Ditambahkan Adi, jikapun kemungkinan buruk itu terjadi, pihaknya masih akan terus melakukan pencarian terhadap korban. Hingga nanti pencarian dihentikan ketika dinilai sudah tidak efektif lagi.

"Kita lihat lagi nanti hasil evaluasinya bagaimana. Kalau besok, kita masih akan melakukan pencarian," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Parsi (65) warga Padukuhan Kwarasan Wetan, Desa Kedungkeris, Kecamatan Nglipar diketahui menghilang sejak Selasa (14/03/2018) pagi. Ia yang mulanya hendak mencari pakan ternak di Ladang Baon, Padukuhan Kwarasan Wetan, Desa Kedungkeris, Kecamatan Nglipar, malah tidak kunjung pulang hingga saat ini.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler