Peristiwa
Gantung Diri Lagi, Warga Ponjong Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Mangga
Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Aksi gantung diri kembali terjadi di bumi Handayani. Setelah 2 kejadian gantung diri dalam sepekan di Kecamatan Tepus, pada Sabtu (08/09/2018) pagi tadi, giliran hal serupa terjadi di Kecamatan Ponjong. Anjar Prasetya (35) warga Padukuhan Payak RT 02 RW 10, Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong ditemukan tewas tergantung di pohon mangga. Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran permasalahan pelik dalam keluarganya.
Kapolsek Ponjong, Kompol Mugiman mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Satiem (70) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, saksi yang tengah membersihkan pekarangan rumah, melihat ada sesosok tubuh tergantung di pohon mangga. Sontak hal tersebut membuat nenek renta tersebut ketakutan dan meminta pertolongan warga.
Keributan pada pagi hari tersebut memancing perhatian warga. Mereka lantas berdatangan untuk melihat apa yang tengah terjadi.
“Kita langsung datang ke lokasi kejadian bersama petugas medis,†ucap Mugiman, Sabtu pagi.
Sesampainya disana, korban masih dalam kondisi tergantung dengan seutas tali plastik. Petugas kemudian mengevakuasi jenazah dan melakukan pemeriksaan medis atau visum luar. Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Polisi pun berkesimpulan bahwa peristiwa yang merenggut nyawa Anjar adalah murni tindakan bunuh diri.
“Tidak ada kejanggalan, ini murni gantung diri,†bebernya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ponjong, Iptu Sumiran menambahkan, saat ini keluarga korban masih shock mendapati kenyataan yang terjadi. Pasalnya sebelumnya, tidak ada gelagat mencurigakan yang dilakukan oleh korban pada kegiatan kesehariannya. Sehari-hari, Anjar tinggal di rumah bersama anak dan orang tuanya.
“Dari informasi yang kami terima, sehari-harinya Anjar tidak terlihat depresi dan tidak sampai melakukan hal-hal yang ganjil,” kata Sumiran.
Anjar sendiri diduga melakukan gantung diri pada Sabtu dinihari. Aksinya sama sekali tak terpantau oleh anggota keluarganya yang memang tengah tertidur pulas.
“Korban diduga meninggal dua sampai tiga jam sebelum ditemukan, atau pada Sabtu dini hari,” imbuhnya.
Sumiran menambahkan, dugaan penyebab aksi bunuh diri tersebut lantaran permasalahan psikis dan ekonomi. Anjar diketahui selama ini tidak mempunyai pekerjaan tetap. Hal inilah yang lantas menjadi masalah rumah tangga baginya. Korban sempat 2 kali membina rumah tangga yang kesemuanya berakhir dengan perceraian.
“Kemungkinan permasalah inilah yang membuat korban kemudian depresi,” kata Sumiran.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik2 hari yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik1 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik1 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik2 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
event3 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik4 hari yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event2 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan