Connect with us

Peristiwa

Penemuan Mayat di Semanu Diduga Korban Bunuh Diri, Keluarga Tolak Otopsi

Diterbitkan

pada

BDG

Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus penemuan mayat Maryadi (55) warga Padukuhan Nitikan Barat, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu. Korban sendiri ditemukan dalam keadaan sudah mulai membusuk pada pada Sabtu (04/07/2020) pagi tadi. Diduga, korban melancarkan aksi bunuh diri. Pasalnya, saat ditemukan di semak-semak, petugas mendapati sebuah botol yang berisi disinfektan atau racun serangga yang tergeletak di samping mayat korban.

Kanit Reskrim Polsek Semanu, Iptu Sujino menuturkan, berdasarkan olah TKP yang dilakukan oleh petugas, didapati sejumlah barang bukti. Diantaranya yang ditemukan adalah alat pertanian, sapu lidi, dan botol berisi racun serangga.

“Botol racun serangga itu ditemukan petugas saat melakukan olah TKP,” terang Iptu Sujino saat dikonfirmasi, Sabtu siang.

Sujino tak memungkiri, dugaan awal dari pihak kepolisian, korban meninggal lantaran meminum racun tersebut. Namun demikian, hal itu masih sebatas dugaan awal. Polisi masih melakukan pendalaman data dan fakta-fakta di lapangan.

Berita Lainnya  Baru Pertama Kali Tampil di Ajang Nasional, Kontingen Gunungkidul Sabet Gelar Terbaik Kedua se-Indonesia

“Dugaan saja, masih kami dalami,” jelasnya.

Disinggung mengenai pemeriksaan di RSUD, ia mengungkapkan jika masih belum mengetahui penyebab kematian pria yang menghilang sejak Selasa (30/06/2020) lalu itu. Namun dimungkinkan, berdasarkan kondisi saat ditemukan, Maryadi sudah 4 hari meninggal dunia.

Polisi sendiri terkendala untuk mencari penyebab pasti kematian yang bersangkutan. Dengan kondisi mayat yang mulai membusuk, tidak memungkinkan polisi untuk mengetahui secara detail berdasarkan ciri-ciri awal. Salah satu opsi yang paling memungkinkan adalah dengan melakukan otopsi. Namun permintaan ini ditolak oleh pihak keluarga.

“Keluarga tidak mengizinkan kami melaksanakan otopsi,” bebernya.

Sujino sendiri enggan menjelaskan secara detail dugaan penyebab korban melakukan aksi nekat ini. Termasuk diantaranya mengkonfirmasi isu perihal adanya permasalahan keluarga yang tengah dihadapi almarhum Maryandi.

Berita Lainnya  Talud Jalan Ambrol, Truk Tangki Bermuatan Ribuan Liter Air Terguling

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler