Connect with us

Pemerintahan

Pentingnya ASI Ekslusif, Gizi Paling Tinggi, Paling Ekonomis dan Tingkatkan Ikatan Ibu-Anak

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul menekankan tentang pentingnya pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif bagi bayi usia 0-6 bulan. Sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengedukasi ibu hamil dan ibu menyusui, dinas melakukan Kampanye ASI.

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Gunungkidul, dr. Trianawati mengungkapkan, pemberian ASI eksklusif dari 0 sampai 6 bulan sangatlah penting bagi bayi. Sebab pada usia tersebut, anak membutuhkan gizi yang cukup untuk perkembangannya. Sedangkan semua nutrisi yang dibutuhkan itu, ada pada ASI. Selain pemenuhan gizi serta nutrisi, manfaat lain dari ASI adalah peningkatan ikatan ibu dan anak yang akan semakin erat.

Berita Lainnya  Wacana Penghapusan Tenaga Honorer, Ini Tanggapan Sekda Gunungkidul

Ia menjelaskan, pemberian ASI ekslusif ini juga akan menekan terjadinya kasus bayi meninggal, stunting, gizi buruk, dan bayi menjadi tidak rentan terpapar virus atau penyakit. Sebab kandungan dalam ASI sendiri sangat komplit sesuai dengan kebutuhan bayi.

“Ada tradisi yang perlu diluruskan, dulu ketika ASI pertama kali keluar yang warnanya kekuningan justru dibuang, hal ini sebenarnya harus dihindari. Sebab ASI yang pertama kali keluar itu justru memiliki gizi tinggi yang dibutuhkan oleh bayi,” papar dr. Trianawati.

Meski edukasi ASI ekslusif ini sudah diberikan, diakuinya bahwa di lapangan masih banyak ibu-ibu yang justru tidak memberikan ASI dengan berbagai alasan. Sebagai contohnya yang banyak ditemui adalah air susu yang tidak keluar atau bahkan ibu dari si anak tersebut bekerja sehingga tidak bisa maksimal dalam memberikan ASI. Anak kemudian diberikan susu formula.

“Sebenarnya ada tips tersendiri yaitu ada pijatan khusus yang bisa dilakukan agar ASI tetap lancar. Pemberian ASI eksklusif di Gunungkidul masih belum tinggi, yaitu hanya 70 persen. Sedangkan angka nasionalnya 80 persen sehingga kita masih di bawah,” paparnya.

Pemberian ASI eksklusif sendiri sangat disarankan. Selain tanggung jawab ibu, keluarga, kader, dan pemerintah juga memiliki tanggung jawab besar agar ibu menyusui bisa memberikan ASI eksklusif minimal 6 bulan lamanya. Berkaitan dengan stunting sendiri di Gunungkidul, data yang terus berjalan saat ini ada 17,50 persen dari 32.000 balita yang dilakukan pengukuran.

Berita Lainnya  Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Mandiri di Gunungkidul Capai Belasan Miliar, Pemkab Siapkan Dana Talangan

Sementara itu, salah seorang Kader Posyandu, Haryati mengatakan di wilayahnya sendiri para kader Posyandu juga turut mengkampanyekan ASI eksklusif untuk 0-6 bulan. Setiap kali pendataan ibu hamil dan ibu menyusui, para kader ini memberikan edukasi bagaimana pentingnya ASI bagi bayi. Dengan penggunaan ASI, juga lebih ekonomis tentunya lantaran tidak harus membeli susu formula.

“Ya kami berikan edukasi mengenai pentingnya ASI, Alhmadulillah di daerah kami mayoritas ASI ekslusif. Kami berikan referensi makanan bergizi yang sekiranya meningkatkan produksi ASi,” ujar dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler