Peristiwa
Perayaan Paskah, Umat Diajak Untuk Bersatu
Playen,(pidjar.com)–Dalam perayaan Paskah Umat Kristiani diajak untuk kembali mempererat dan menjaga persatuan pasca pemilu. Umat diajak untuk kembali bersatu meskipun sebelumnya berbeda pandangan politik.
Perayaan Paskah Umat Kristiani di Gunungkidul berlangsung sejak Sabtu (20/04/2019) malam kemarin hingga Minggu (21/04/2019). Ribuan umat pun memadati gereja-gereja terdekat rumah mereka untuk melakukan ibadah.
Seperti misa di Gereja Santo Yusup, Padukuhan Bogor, Desa Playen, Kecamatan Playen, Sabtu kemarin. Dalam misa yang dipimpin oleh Romo Gregorius Awan Widoyoko PR ribuan umat khusunya di wilayah Playen mulai berbondong-bondong memadati gereja.
Dalam kesempatan tersebut, Romo Awan sapaan akrabnya mengatakan, perbedaan merupakan hal yang biasa dalam kehidupan manusia. Untuk itu, utamanya pasca Pemilu 2019 ini, umat diharapkan untuk kembali bersatu.
“Jadi perbedaan itu hal biasa perbedaan itu keniscayaan. Peristiwa Paskah ini menjadi bagian menyemangat semakin bersatu. Karena tentu warga gereja pendapat politiknya berbeda tetapi dalam iman mereka bersatu,” katanya.
Ia menjelaskan, perayaan Paskah menyatukan perbedaan. Romo Awan mengambil salah satu contoh dimana ada sebuah persitiwa sebelum Paskah, murid Yesus tercerai-berai. Akan tetapi, setelah kebangkitan Yesus mereka bersatu kembali.
“Paskah menjadi dasar Iman Kristiani tanpa paskah kebangkitan Kristus tentu tidak akan ada umat Kristiani. Itulah dasar iman,” ucapnya.
Salah seorang umat Kristiani di Bogor, Suhardono yang mengikuti misa mengungkapkan, saat pemilu tak sedikit suasana bertetangga menjadi kurang harmonis karena perbedaan politik. Namun mendengar apa yang disampaikan Romo Awan tersebut menjadi pencerahan tersendiri bagi dirinya.
“Semoga setelah pemilu semuanya kembali bersatu untuk membangun Indonesia, semuanya rukun,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang panitia Paskah di Gereja Santo Yusup, Bambang Purwanto mengatakan, dalam perayaan ini pihak panitia juga terbantu dari lingkungan masyarakat sekitar gereja. Seperti dari karang taruna desa Playen, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dilibatkan untuk membantu parkir dan keamanan.
“Semua dilibatkan, semua bersatu dalam Indonesia,” kata salah seorang Panitia Paskah Bambang Purwanto.
Suasana perayaan malam paskah di Kabupaten Gunungkidul berjalan dengan lancar. Seperti di Gereja St Petrus Kanisius Wonosari dimana ratusan umat Kristiani mengikuti misa malam Paskah, dengan lancar. Sejumlah petugas kepolisian nampak menjaga perayaan umat kristiani itu dari awal hingga akhir.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini