Sosial
Perbaikan Pompa Seropan, Layanan Aliran Air di 4 Kecamatan Non Aktif Hingga Sabtu






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Salah satu pompa air yang dioperasikan di aliran sungai bawah tanah Seropan mengalami kerusakan. Diketahui kerusakan tersebut terjadi sejak hari Selasa (20/07/2021) kemarin. Akibat dari kerusakan sendiri cukup berpengaruh terhadap layanan PDAM Tirta Handayani. Sedikitnya pelayanan air bersih di 4 Kapanewon, yaitu Karangmojo, Ponjong, Semanu, dan Semin akan tersendat selama proses perbaikan.
Direktur Utama PDAM Tirta Handayani Gunungkidul, Toto Sugiharta membenarkan adanya kerusakan yang terjadi di pompa air Seropan. Selama ini, sungai bawah tanah Seropan memang menjadi salah satu penyuplai utama layanan PDAM Tirta Handayani. Ia menjelaskan jika di Goa Seropan terdapat 8 pompa air yang masing-masing mempunyai kapasitas tegangan 75KW. Kerusakan sendiri terjadi pada salah satu pompa yang mengalami konsleting pada elektromotor yang menjadikan pompa air terbakar.
“Adapun penyebab kerusakan adalah tidak stabilnya tegangan listrik sehingga elektromotor pompa mengalami kerusakan,” jelas Toto, Kamis (22/07/2021) siang.
Toto menceritakan, pada saat mengetahui telah terjadi kerusakan pada Selasa (20/07/2021) lalu, pihaknya berniat akan segera melakukan perbaikan. Petugas telah diterjunkan untuk melakukan pengecekan dan maintenance guna memastikan bagian mana yang terjadi kerusakan. Pihaknya kemudian berencana untuk melakukan perbaikan pada hari Rabu (21/07/2021) kemarin.
Namun dengan beberapa pertimbangan seperti masih banyaknya masyarakat yang melakukan kegiatan penyembelih hewan kurban yang tentu sangat membutuhkan air, kemudian diputuskan untuk perbaikan dilaksanakan pada hari Kamis (22/07/2021) mulai pukul 09.00 sampai selesai.







“Ada 4 Kapanewon yang akan terdampak, yaitu Karangmojo, Ponjong, Semanu, dan Semin. Karena empat Kapanewon itu menggunakan pompa air yang sedang diperbaiki,” lanjutnya.
Menurut catatan, debit air sungai bawah tanah Goa seropan pada musim kemarau mencapai 995 liter/detik. Dari debit tersebut, PDAM baru dapat memanfaatkan 165 liter/detik. Selain itu, melalui sungai bawah tanah cabang Seropan, PDAM Tirta Handayani mampu melayani sebanyak 16.223 saluran rumah di empat kecamatan tersebut.
Toto memberitahukan kepada masyarakat jika selama melakukan perbaikan pihaknya akan menonaktifkan aliran air ke aluran pelanggan. Diperkirakan, proses perbaikan ini akan selesai pada hari Jumat (23/07/2021) besok.
“Estimasi selesai Hari Jumat, 23 Juli 2021 dan normalisasi aliran ke dalam pipa berangsur 24 jam, jadi dipastikan aliran normal pada hari Sabtu, 24 Juli 2021. Kami memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi,” pungkas Toto. (Roni)