Pemerintahan
Peringatan Mayday di Gunungkidul Dipastikan Tak Ada Aksi Demonstrasi
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Berbeda dengan di daerah lainnya yang biasa diwarnai dengan aksi demonstrasi yang tak jarang bahkan berujung ricuh, perayaan May Day atau peringatan Hari Buruh di Gunungkidul pada 1 Mei mendatang dipastikan akan berlangsung aman dan damai. Kegiatan May Day justru akan difasilitasi pemerintah dengan menggelar sejumlah acara di pusat kota.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Gunungkidul, Andung Prihadi Santosa menyatakan bahwa pihaknya telah menggelar pertemuan dengan perwakilan serikat buruh di Gunungkidul. Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa nantinya para buruh tidak akan menggelar aksi demonstrasi. Pada perayaan ini, Pemkab Gunungkidu akan membantu memfasilitasi para buruh dengan menggelar kegiatan yang positif.
“Tema perayaan tahun ini adalah Mayday is Funday,” ucap Andung, Rabu (25/04/2018) ini.
Tema ini sengaja dipilih agar nantinya momen Mayday bisa menjadi ajang bergembira para buruh. Tak hanya para buruh saja, pemerintah juga akan mengundang berbagai elemen masyarakat, dalam hal ini para pengusaha untuk bergabung dalam perayaan. Harapannya nantinya dengan masing-masing pihak saling bergembira, akan bisa menjadi titik balik daam peningkatan kesejahteraan buruh di Gunungkidul.
“Sesuai temanya, Mayday di Gunungkidul kita harap bisa menjadi hari yang menyenangkan bagi semua pihak,” tutur dia.
Di Gunungkidul sendiri, Andung mengklaim bahwa perhatian terhadap buruh sudah sangat baik. Hampir 100% para buruh mendapatkan semua haknya, termasuk diantaranya akses BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, maupun tunjangan lainnya yang sesuai undang-undang. Dengan progress yang baik ini, ia menargetkan pada 2019 mendatang, seluruh buruh di Gunungkidul telah tercover dengan jaminan sosial.
“Kita akan lakukan pengawasan dengan ketat, jika ada perusahaan yang melanggar hak-hak buruh akan kita ambil tindakan tegas,” tandas dia.
Sementara Ketua Pelaksana Perayaan Mayday Kabupaten Gunungkidul, Gatot Yuri mengamini pernyataan Kepala Dinas. Dalam pertemuan yang telah dilangsungkan pada Selasa (24/04/2018) kemarin, pihaknya telah sepakat tidak akan menggelar aksi demonstrasi dalam perayaan Mayday. Peringatan Mayday akan diisi dengan kegiatan senam, jalan sehat serta pembagian doorprize. Sebanyak 500 hingga 1000 buruh disebutkannya akan mengikuti perayaan tersebut.
“Jadi tidak akan ada orasi atau demonstrasi, hanya kegembiraan saja,” ujar dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials