Connect with us

Pemerintahan

Konten Tak Maksimal, Launching Ribuan Website Pemerintah Secara Besar-besaran Dianggap Hanya Buang-buang Anggaran

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Launching 2020 website baru yang dilakukan Pemkab Gunungkidul beberapa waktu lalu dinilai kurang ada manfaatnya dan seakan hanya membuang-buang anggaran. Hal ini lantaran konten dan pengelolaan dari website yang sudah ada sejak lama tersebut dianggap belum siap.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jejaring Rakyat Mandiri (Jerami), Rino Caroko mengungkapkan, sebenarnya puluhan ribu website yang telah ada tersebut hanya perlu pembenahan. Apabila ada launching namun isinya tidak menarik dianggap hanya membuang-buang anggaran yang diperkirakan membutuhkan dana yang cukup banyak tersebut.

"Pemkab melalui Kominfo harus dapat mencari orang yang berkompeten untuk dapat mengelola dengan baik, sehingga anggaran tidak terbuang sia-sia," terang dia, Selasa (24/04/2018).

Berita Lainnya  Kades Terpilih Bakal Dapat Kado Manis Tepat di Akhir Tahun

Dengan adanya orang-orang yang berkompeten tersebut, maka masyarakat Gunungkidul atau dari luar Gunungkidul dapat mendapat informasi dengan baik dari website. Hal itu akan percuma apabila Pemkab tidak memiliki kapasitas personel yang mengelolanya, maka hasilnya akan sama saja seperti saat belum dilakukan launching.

"Percuma ada launching kalau konten dan pengelolaannya tidak lebih. Contohnya seperti website kota Yogyakarta sudah dikelola baik," ujar Rino.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda), Gunungkidul, Drajad Ruswandono mengatakan, akan mengusahakan agar pengelolaan website berjalan dengan baik. Saat ini pihaknya bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tengah mendorong dan mengawal pengelolaan web tersebut agar tidak terbengkalai.

Menurutnya, website sangat membantu mengenalkan Gunungkidul secara luas baik di masyarakat sekitar maupun hingga di luar daerah. Ke depan, ia berjanji akan menunjuk beberapa orang yang diberi mandat untuk mengelola website supaya dapat berfungsi secara maksimal.

Berita Lainnya  Silang Pendapat Dewan dan Pemkab Terkait Kesejahteraan Petani, Dewan Bilang Belum, Dinas Bilang Sudah

“Website nantinya juga akan mempengaruhi penilaian OPD, desa atau UPT yang memiliki website. Jika tidak dikelola dengan baik akan berpebgaruh ke tunjangan. Nanti harapannya ada admin yang mengelola yang mendapat SK, dan difasilitasi,” ucapnya.

Kepala Diskomonfo Gunungkidul, Purnama Jaya, ketika dikonfirmasi wartawan enggan berbicara banyak. Ia sendiri mengaku tak tahu berapa anggaran yang dikeluarkan untuk launching 2020 website beberapa waktu lalu. Pun begitu dengan jumlah pengelola website yang tidak bisa menjelaskan secara gamblang.

"Tanya saja sama yang lebih tahu. Intinya pengelola website itu banyak, yang paling banyak membutuhkan bidang kesehatan," ucapnya singkat.

Sebelumnya pada Jumat (20/04/2018) lalu, Pemkab Gunungkidul secara besar-besaran menggelar launching 2020 website baru dari berbagai lembaga pemerintahan. Ribuan warga masyarakat dari lembaga pendidikan dikerahkan guna memeriahkan acara yang digelar di Alun-alun Wonosari tersebut. Diharapkan nantinya website-website tersebut bisa menjadi jembatan pengetahuan bagi warga masyarakat yang ingin mengetahui kegiatan maupun program pemerintah di masing-masing sektor.

Berita Lainnya  Hujan Tak Kunjung Kembali Turun, Pemerintah Pertimbangkan Perpanjang Status Darurat Kekeringan

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler