Pemerintahan
Permintaan Meningkat, Stok Darah di PMI Gunungkidul Menipis






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul terus menipis bahkan saat ini dapat dinayatakan habis. Hal ini terjadi karena saat bulan puasa jumlah pendonor mengalami penurunan cukup signifikan. PMI pun mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi mendonorkan darahnya untuk mengisi kekosongan ditengah tingginya permintaan.
Kepala PMI Gunungkidul, Iswandoyo mengatakan, sejak memasuki bulan puasa peserta donor darah mengalami penurunan yang signifikan. Padahal untuk permintaan dari rumah sakit mengalami peningkatan sejak beberapa waktu terakhir.
Dengan kondisi ini tentunya PMI sedikit kuwalahan untuk pemenuhan permintaan dari rumah sakit itu. Stok terakhir yang pada Kamis (06/05/2021) ini untuk golongan darah A komponen WB tersedia 3 kantong sedangkan golongan darah komponen PRC dan TC kosong.
Golongan Darah B komponen WB tersedia 3 kantong dan komponen PRC serta TC kosong. Selanjutnya Golongan darah O komponen WB ada 3 kantong, komponen PRC dan TC kosong. Sementara golongan darah AB komponen WB hanya tersedia 1 kantong, sedangkan komponen PRC dan TC kosong.
“Mari kita amankan stok darah yang mulai menipis ini dan membantu mereka yang membutuhkan darah untuk kembali sehat,” kata Iswandoyo.







PMI Gunungkidul telah berupaya menjangkau gereja-gereja dan tempat ibadah lain untuk mengajak umatnya untuk berkegiatan sosial dengan donor darah. Meski begitu, darah yang didapat belum mampu mengamankan stok darah di Kabupaten Gunungkidul.
Menurutnya pendonor mengalami penurunan karena mayoritas dari mereka sedang berpuasa. PMI kemudian mengambil strategi untuk membuka pelayanan donor darah di PMI mulai jam 08.00 sampai dengan 22.00 WIB.
“Untuk donor darah kita layani sampai malam. Jadi setelah berbuka puasa ataupun tarawih masyarakat masih bisa melakukan donor darah,” imbuhnya.
Ia berharap masyarakat tergerak untuk saling membantu sehingga stok darah aman dan PMI mampu mencukupi kebutuhan fan permintaan rumah sakit. Sebab tidak menutup kemungkinan jika darah tidak segera didapat, tindakan untuk pasien akan tertunda sampai didapatkan kebutuhannya. Selain itu, PMI Gunungkidul juga berkoordinasi dengan DIY.