Pariwisata
Pertahankan Status Gunung Sewu UNESCO Global Geopark dan Green Card, Dispar Gunungkidul Giatkan Promosi Wisata


Wonosari,(pidjar.com)– Hasil revalidasi dinyatakan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark kembali mendapatkan green card atau masih menjadi anggota UNESCO Global Geopark. Berkaitan dengan hal itu, maka rekomendasi yang masuk tersebut harus ditindak lanjuti oleh pemerintah kabupaten Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan. Untuk terus mempromosikan wilayah Gunungsewu UNESCO Global Geopark beberapa kegiatan dilakukan oleh Dinas Pariwisata Gunungkidul.
Kepala Seksi Promosi Wisata Dinas Pariwisata Gunungkidul, Sofyan Dwi Aryanto mengatakan,
Seksi Promosi Wisata, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Sofyan Dwi Aryanto proses revalidasi tahap II Gunung Sewu UNESCO Global Geopark telah dilakukan dan diumumkan dalam konferensi M’Goun UNESCO Global Geopark di Maroko. Dimana Gunung Sewu UNESCO Global Geopark yang terbentang dari Gunungkidul, Wonogiri hingga Pacitan berhasil mempertahankan status UNESCO Global Geopark untuk yang kedua kalinya dan mendapatkan Green Card kembali.
“Green card berhasil didapatkan dan dipertahankan, tentu kami dari 3 kabupaten yang masuk dalam Gunung Sewu UNESCO Global Geopark bersyukur atas hal itu,” kata Sofyan Dwi Aryanto.
Pada saat itu wilayah di Kabupaten Gunungkidul ada 4 titik lokasi yang dikunjungi dalam revalidasi II yaitu Geosite Wedi Ombo di Jepitu Girisubo, Geosite Kalisuci Pacarejo Semanu, Geopark Corner SMP N 1 Wonosari dan Geosite Nglanggeran di Patuk.
Lebih lanjut Sofyan mengatakan, untuk mempromosikan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark serta pariwisata di Bumi Handayani, Dinas Pariwisata Gunungkidul menyelenggerakan kegiatan Fam Trip yang berlokasi di Geosite Nglanggeran Patuk, Geosite Kali Suci Pacarejo Semanu dan Wunung Giri Sela Kandha.
“Kemarin selama 2 hari kami ada kegiatan promosi, untuk aktivitasnya mulai dari soft trip Gunung Api Purba Nglanggeran, Workshop Batik, Workshop Coklat, Jemparingan, Workshop tari tradisional dan susur goa Kali Suci,” sambung dia.
Dengan edukasi workshop ini diharapkan semakin menambah wawasan dan pengetahuan berkaitan dengan potensi-potensi yang dimiliki Kabupaten Gunungkidul. Kemudian dapat turut mempromosikan wisata Gunungkidul khususnya Gunung Sewu UNESCO Global Geoaprk.
“Fam Trip berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 21-22 Oktober 2023 kemarin. Kami ulaskan mengenai potensi wisata dan budaya Gunungkidul,” tutupnya.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik3 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan