Pariwisata
Menikmati Asrinya Perkampungan Sisi Utara Gunungkidul di Punthuk Kepuh
Nglipar,(pidjsr.com)– Semakin berkembangnya industri pariwisata di Gunungkidul menjadikannya salah satu sektor yang dilirik masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Seperti halnya di Padukuhan Kepuh, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar yang mulai merintis wisata Punthuk Kepuh. Menawarkan suasana pedesaan dan lingkungan yang masih asri menjadikannya salah satu alternatif destinasi wisata di zona utara Gunungkidul.
Berjarak sekitar 15 Kilometer dari pusat kota Wonosari, untuk menuju ke lokasi Punthuk Kepuh tak begitu sulit. Mayoritas jalan yang dilalui sudah beraspal halus dan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari kota Wonosari. Punthuk Kepuh sendiri merupakan destinasi wisata perbukitan yang dikelola oleh masyarakat sejak tahun 2019 lalu. Meskipun masih tergolong baru, namun keberadaan Punthuk Kepuh cukup menarik wisatawan untuk datang dan berkontribusi dalam perekonomian di wilayah setempat.
Perwakilan pengelola, Rizky Dimas Syahputra, mengatakan selain menawarkan keindahan panorama alam dan lingkungan yang masih asri, Punthuk Kepuh disebutnya juga sudah dilengkapi dengan Glamp Camp bagi pengunjung yang ingin bermalam. Tentu fasilitas ini menurutnya dapat memperlama tinggal wisatawan di wilayah setempat.
“Yang membuat glamp camp ini istimewa itu dinding dan lantainya terbuat dari kayu jadi memberikan sensasi bagi yang menginap. Selain itu bangunan ini kami hadapkan ke sisi timur agar bisa melihat matahari terbit dari kamar,” jelasnya.
Keberadaan penginapan berupa glamp camp di sebuah destinasi wisat menurutnya cukup penting karena agar wisatawan lebih lama menghabiskan waktu disebuah tempat. Selain itu lokasi glamp camp yang tak jauh dari permukiman juga menjadi daya tarik agar wisatawan ikut merasakan kehidupan warga lokal.
“Di sebelah timur dan selatan ada perkampungan yang bisa menambah suasana pedesaan,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung Dwi Noviani, mengaku cukup puas ketika berkunjung ke Punthuk Kepuh. Menurutnya perilaku warga perkotaan saat ini cenderung memilih wisata lingkungan yang masih asri, sehingga dikatakannya Punthuk Kepuh ini sangat cocok bagi orang yang ingin menikmati lingkungan yang masih alami
“Kalau pas sore bisa liat matahari tenggelam dan pas pagi bisa melihat matahari terbit, cukup susah dapat momen seperti ini,” ulasnya.
“Masuk kesini juga tidak mahal, tadi hanya Rp. 5 ribu. Ini juga ada fasilitas untuk bersantai sambil menikmati waktu sore hari,” pungkasnya.
-
Budaya3 minggu yang lalu
Berikut Hasil Pembukaan Cupu Panjala
-
Politik2 minggu yang lalu
Mantan Pj Sekda Ungkap Bahaya Janji Manis Hibah 100 Juta per Padukuhan
-
Kriminal3 hari yang lalu
Kasatkornas Banser Syafiq Syauqi Temui Pengasuh Pondok dan Perwakilan Pemuda Indonesia Timur
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengintip Perjalanan Panjang Klub Voli Ganeksa Bhumikarta Yang Mulai Bersinar di Level Nasional
-
Budaya3 minggu yang lalu
Pakar Pariwisata : Pengumpulan Data Gastronomi Terkendala Kurangnya Edukasi dan Pewarisan Budaya Kepada Generasi Muda
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Pekerja Proyek JJLS Temukan Goa Saat Proses Penggalian Bukit
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Atlet Cilik Sepatu Roda Segara Inlineskate Raih Juara Umum Kejuaraan Piala Bupati Bantul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Berikut Nama-nama Pimpinan DPRD Gunungkidul Periode 2024-2029
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Untung Subagyo, Atlet Angkat Beban dari Gunungkidul Pecahkan Rekor di Peparnas Solo
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Hujan dan Angin Kencang, Dapur Milik Suparlan Ambruk
-
event4 minggu yang lalu
Penampilan Sheila On 7 Sihir Penonton Jogja