Pilkada Gunungkidul, 12 Orang Daftarkan Diri ke Partai Gerindra

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– DPC Gerindra Kabupaten Gunungkidul telah menyelesaikan dan menutup masa pendaftaran serta penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Gunungkidul di November 2024 mendatang. Dalam tahapan penjaringan kemarin, tercatat ada 12 orang yang mendaftarkan diri ke Gerindra untuk mendapatkan surat tugas dari DPP sebagai bakal calon yang diusung oleh partai ini.

Ketua Penjaringan Bakal Calon dari Partai Gerindra Gunungkidul, Bambang Adi Waluyo mengatakan, pada penjaringan yang di buka mulai 9 Mei sampai dengan 18 Mei kemarin ada 12 orang yang mengembalikan berkas pendaftaran ke Kantor DPC. Adapun belasan tokoh yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati tersebut meliputi Supriyadi, Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto, Sutrisna Wibawa, Sumanto, Suhardi, dan Trisno Sunardi.

Sedangkan pendaftar yang mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon wakil bupati diantaranya, Bambang Ismuyono, Sadirin, Suryati Mulatsih, Joko Prawoto, Kurniawan Fahmi, dan Dadang Iskandar. Formulir pendaftaran ini kemudian diserahkan ke ketua DPD Gerindra DIY dan baru diserahkan ke DPP Gerindra.

“Pendaftaran sudah kami tutup, berkas pun juga sudah kami serahkan ke pimpinan partai,” ucap Bambang.

Sembari menunggu surat rekomendasi tokoh mana yang akan diusung pada Pilkada 2024 ini, Partai Gerindra juga mulai menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk melakukan penjajakan dan berkoordinasi untuk berkoalisi. Mengingat tidak ada satupun partai di Gunungkidul yang bisa mengusung calonnya Bupati dan Wakil Bupati sendiri.

“Kalau untuk komunikasi sudah mulai kami lakukan. Ya untuk penjajakan awal mengetahui visi misinya dulu bagaimana selaras dengan visi misi partai kami atau tidak. Kalau untuk mengerucut ke partai mana dengan balonnya belum, masih menunggu rekomendasi DPP dulu,” sambungnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPC Gerindra Gunungkidul, Purwanto. Komunikasi dengan parpol lain sudah dilakukan, hampir semua partai telah diajak berkoordinasi di tahap awal, setelah komunikasi awal baru nantinya akan dilanjutkan dengan koordinasi lanjutan.

“Sudah komunikasi awal saja, tentu kami masih menimbang-nimbang mana yang akan diajak berkoalisi. Seperti yang diketahui politik itu kan dinamis ya,” tutup Purwanto.