Kriminal
Polres Gunungkidul Gelar Operasi Besar Berantas Preman






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beberapa waktu lalu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan seluruh jajarannya hingga di tingkat daerah untuk memberantas segala aksi premanisme menjelang tahun baru ini. Kapolri bahkan mengancam akan mencopot para kepala wilayah yang tidak mampu melakukan hal tersebut.
Polres Gunungkidul melalui Kasat Intel Polres Gunungkidul, AKP Rahmad Yulianto saat ditemui Pidjar.com di ruangannya menegaskan kesiapan jajarannya dalam melakukan operasi pemberantasan preman. Seluruh anggota baik di tingkat Polres hingga Polsek sudah diperintahkan siaga. Operasi sendiri akan terus digiatkan menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018 mendatang.
“Hal ini sesuai dengan arahan Kapolres yang sudah memerintahkan jajaran untuk all out dalam memberantas preman,” tandas Rahmad, Selasa (12/12/2017) siang.
Ditambahkannya, hal ini sekaligus juga menjadi peringatan polisi kepada seluruh warga masyarakat untuk bisa senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban. Nantinya segala macam bentuk pelanggaran akan dilakukan penindakan tegas dan terukur dari aparat kepolisian.
“Kita ingin warga masyarakat bisa melakukan perayaan Natal dan tahun baru dalam situasi yang aman dan nyaman. Selain preman, kita juga mengincar peredaran miras di Gunungkidul,” papar dia.







Walau demikian, menurut dia,situasi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Gunungkidul sejauh ini masih sangat kondusif. Aksi premanisme maupun aksi lainnya yang meresahkan masyarakat masih sangat sedikit.
"Kita lebih ke sifat antisipasi dulu, kalau ada ya langsung kita tindak tegas," tegas dia.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino, menyatakan untuk perintah pemberantasan preman di Gunungkidul sebenarnya sudah dilaksanakan, hanya saja sejauh ini, belum ditemukan tanda-tanda adanya aksi premanisme. Bahkan ia mengklaim berdasarkan pantauan Polres Gunungkidul, sama sekali tidak ada wilayah yang rawan terjadinya aksi premanisme.
"Untuk sejauh belum ada, hanya kemarin habis penindakan miras oleh salah satu Polsek jajaran," kata Ngadino.
