Sosial
Prihatin Dampak Negatif Gadget, Warga Desa Ngoro-oro Sepakat Matikan Alat Elektronik
Patuk, (pidjar.com)–Prihatin dengan minat literasi yang rendah dikarenakan generasi muda lebih tertarik bermain gadget, Pemerintah Desa Ngoro-oro menggelar deklarasi dua jam tanpa media elektronik pada Kamis (01/08/2019) siang tadi. Dalam deklarasi yang dihelat di balai desa setempat, masyarakat bersama BPD, LPMP, Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat sepakat untuk saling bersinergi menggerakkan masyarakat dari 9 padukuhan di Desa Ngoro-oro untuk mematikan elektronik seperti televisi, komputer, laptop dan gadget dari pukul 18.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
“Kami upayakan masyarakat pada pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB untuk membaca alquran atau alkitab,” tutur Kepala Desa Ngoro-oro, Sukasto.
Gerakan mematikan peralatan elektronik itu, secara ketat akan diumumkan setiap harinya melalui pengeras suara yang ada di seluruh Masjid Desa Ngoro-oro. Adapun yang menjadi penanggung jawab ialah takmir masjid masing-masing padukuhan.
“Kemudian untuk pukul 19.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB masyarakat kami minta untuk membaca pengetahuan umum,” imbuhnya.
Menurutnya, kegiatan serupa sangat perlu digalakkan mengingat adanya gadget yang cukup canggih di tengah masyarakat bisa memberi dampak buruk khususnya bagi generasi muda Desa Ngoro-oro. Contohnya, kecanduan bermain smartphone membuat seseorang akan sulit berkonsentrasi.
“Program ini kami pantau agar masyarakat memiliki kemampuan IPTEK yang unggul tapi memiliki IMTAQ yang teguh,” ujarnya.
Di waktu dua jam tersebut, jika kemudian hari ada masyarakat Desa Ngoro-oro menggelar hajatan pun harus mematikan soundsistem. Masyarakat diimbau tidak saling menggangu.
“Jangan ada obrolan antar warga di jam itu, kegiatan begini kalau tidak didisiplinkan akan susah,” tandas Sukasto.
Terpisah, Camat Patuk, Haryo Ambar Suwardi mengapresiasi kegiatan deklarasi dua jam tanpa peralatan elektronik. Ia berharap kegiatan yang mulai dilaksanakan di Desa Ngoro-oro ditiru desa di Kecamatan Patuk.
“Kecamatan Patuk memiliki sumber daya alam yang luar biasa, yang perlu dibangun ialah sumber daya manusia ya agar memiliki pengetahuan luas dan memiliki iman yang kokoh,” tutup Ambar seusai menghadiri deklarasi.
-
Politik2 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan