Connect with us

Peristiwa

Pulang dari Ladang, Slamet Temukan Istrinya Gantung Diri di Samping Rumah

Diterbitkan

pada

BDG

Gedangsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di Gunungkidul, Minggu (25/10/2020) pagi tadi. Marsini warga Kapanewon Gedangsari nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali. Perempuan 55 tahun tersebut melakukan gantung diri di sebuah bangunan tepat di samping rumahnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 07.30 WIB Slamet sepulang dari ladang mencari istrinya di dapur. Akan tetapi di dapur tidak ada aktivutas yang dilakukam oleh Marsini, ia kemudian mencari ke bangunan rumah di samping. Kaget bukan main ia justru mendapati istrinya sudah dalam kondisi gantung diri.

Perasaan campur aduk pastinya dirasakan oleh Slamet saat mengetahui kondisi istrinya. Ia kemudian berteriak minta tolong kepada warga untuk mengecek kondisi Marsini apakah masih hidup atau sudah meninggal.

Berita Lainnya  Sempat Kritis Setelah Jatuh Dari Jembatan, Pemotor Akhirnya Tewas

“Saat dicek oleh warga korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Tapi tubuhnya masih belum kaku,”terang petugas assesment, Kusmiyanto saat dikonfirmasi.

Adapun warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Gedangsari dan Puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan. Dari ciri-ciri awal korban masih tergantung di sebuah kayu bagian rumah dengan seutas tali, masih lengkap menggunakan kaos bewarna hitam, dan celana berwarna cream. Kakinya juga masuk di sebuah bakul (tenggok).

“Suami korban (Slamet) masih shock dengan kejadian ini. Masih pingsan-pingsan terus,” tambahnya.

“Informasi dari tetangga korban pagi tadi sekitar pukul 06.30 sebelum ditinggal ke ladang masih bersikap biasa,” imbuh dia.

Sementara itu, Kapolsek Gedangsari AKP Solechan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan jenazah dan pengumpulan data mengenai peristiwa ini.

Berita Lainnya  Dihempas Angin, Gazebo 'Terbang' Timpa Rumah Sumarno

“Informasi yang kami terima karena ada permasalahan keluarga, masih kami dalami,” terang Solechan.

Tidak ditemukan adanya unsur kekerasan pada tubuh Marsini. Dia murni meninggal dunia karena jeratan tali di lehernya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler