Peristiwa
Upaya Polisi Lindungi Penglajo Gunungkidul Dari Sasaran Kejahatan Klithih





Patuk,(pidjar.com)–Beberapa waktu terakhir ini, tindak kejahatan jalanan berupa klithih kembali marak di DIY. Dari 5 Kabupaten yang ada, praktis hanya Gunungkidul dan Kulon Progo yang relatif aman dari aktifitas membahayakan yang sebagian besar pelakunya kelompok geng remaja tersebut. Korban pun terus berjatuhan. Mulai dari korban luka berat hingga sampai meninggal dunia.
Guna mengantisipasi tindak kriminalitas klitih masuk ke Gunungkidul, jajaran Polres Gunungkidul mulai menggelar operasi khusus. Sejumlah titik-titik rawan digiatkan patroli maupun razia. Penggeledahan dilakukan kepada seluruh pengguna jalan untuk mencari barang-barang berbahaya seperti senjata tajam maupun lainnya.
Pada Kamis (25/11/2021) malam kemarin, aparat gabungan menggelar razia di depan Pos Sambipitu, Kapanewon Patuk. Pemeriksaan dilakukan kepada para pengguna jalan yang melintas.
Kasi Humas Polres Patuk, Aipda Purwanto memaparkan, Kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan (KKRYD) ini merupakan upaya jajarannya dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas dan juga khususnya aksi klitih. Sebab belakangan di daerah lain memang banyak ditemukan tindak kejahatan di jalanan yang mengakibatkan korbannya luka-luka. Berkaca pada kejadian di luar daerah yang seperti itu, maka kepolisian berkomitmen untuk terus siaga dan melakukan patroli lebih gencar lagi.
“Kita ingin jalanan Gunungkidul aman dan nyaman bagi masyarakat,” beber Purwanto, Jumat (26/11/2021) pagi tadi.
Adapun jalur Jogja-Wonosari memang mendapatkan salah satu prioritas utama dalam pencegahan kejahatan jalanan ini. Sebagaimana diketahui, jalur ini merupakan pintu masuk utama ke Gunungkidul dengan tingkat kesibukan yang sangat tinggi. Banyak aktifitas masyarakat, khususnya penglajo yang harus menempuh perjalanan malam menggunakan sepeda motor untuk pulang ke rumahnya.
“Kita menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan aktifitasnya,” beber dia.
Adapun hasil razia yang dilaksanakan ini, pihaknya tidak menemukan barang-barang berbahaya yang dibawa oleh pengguna jalan. Tak ada satu pun pengguna jalan yang bertindak mencurigakan maupun membawa senjata tajam ataupun lainnya.
Ia menjelaskan dari kegiatan tim gabungan tersebut, petugas juga memberikan edukasi tentang keamanan dan ketertiban serta potensi tindak kriminalitas yang terjadi. Misal pencurian ataupun kejahatan lainnya. Selain itu juga diberikan teguran kepada mereka yang tidak tertib.
“Kita berikan teguran bagi 1 pengemudi kendaraan roda empat dan 17 pengendara sepeda motor,” jelas dia.
Operasi semacam ini akan terus digalakkan oleh jajaran kepolisian. Hal ini menjadi penting agar ruang gerak para pelaku kejahatan jalanan bisa diminimalisir.
“Selain razia, kami juga akan menggalakkan patroli rutin baik oleh petugas berseragam maupun berpakaian preman,” tutupnya.


-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum2 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Mencicipi Apem Jawa Sang Raja Yang Digadang Jadi Oleh-oleh Khas Gunungkidul