Pulang dari Masjid, Hadi Temukan Istrinya Tewas Gantung Diri

Semin,(pidjar.com)–Waginem (71) warga Padukuhan Bendungan, Kalurahan Sumberejo, Kapanewon Semin ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri, Minggu (31/01/2021) pagi tadi. Diduga aksi tersebut dipicu adanya depresi akibat himpitan ekonomi dan sakit yang dialaminya selama ini.

Kapolsek Semin, AKP Heriyanto melalui Kanit Reskrim Polsek Semin, Iptu Sumiran mengungkapkan, aksi gantung diri yang dilakukan oleh Waginem pertama kali diketahui Hadi Maryato (75) suaminya sendiri sekitar jam 04.30 WIB. Saat itu, Hadi baru saja pulang dari masjid kemudian menuju dapur untuk merebus air.

Saat membuka pintu dapur, ia justru mendapati istrinya dalam posisi tergantung di blandar teras dapur. Kaget dengan apa yang dilihatnya, Hadi kemudian berteriak meminta tolong. Beberapa warga yang mendengar teriakan tersebut kemudian datang ke rumah.

Sejumlah warga kemudian mengecek kondisi korban namun ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Semin.

“Kita lakukan penanganan diantaranya evakuasi dan pemeriksaan pada tubuh korban. Kita juga kumpulkan keterangan dari sejumlah saksi,” papar Iptu Sumiran saat dikonfirmasi.

Dari keterangan yang diperoleh pihak kepolisian, beberapa hari terakhir Waginem sempat mengutarakan ke salah seorang kerabatnya ingin mengakhiri hidupnya. Tak ada yang mengetahui bahwa omongan tersebut justru benar dilakukan.

“Mengeluh sakit boyok (punggung) kemudian memang ada permasalahan ekonomi yaitu tanggungan pinjaman,” imbuhnya.

Berdasarkan hasil olah TKP yang dilalukan korban meninggal murni karena jeratan tali tambang plastik di lehernya. Tidak ditemukan adanya unsur kekerasan pada tubuh korban, adapun ciri-cirinya hidung dan telinga mengeluarkan darah, lidah menjulur keluar, dan terdapat bekas jeratan tali di leher korban.

“Meninggal sekitar 1 jam sebelum ditemukan. Setelah pemeriksaan korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga,” tutup Sumiran.