Hampir Satu Bulan, Jenazah TKI yang Meninggal di Kapal Taiwan Akhirnya Dimakamkan di Panggang

Panggang,(pidjar.com)–Isak tangis menyambut kedatangan jenazah Tenaga Kerja Indonesia, Sunakip Setiawan (21) warga Padukuhan Temu Ireng II (05/08), Kalurahan Girisoko, Kapanewon Panggang, Minggu (31/01/2021) dini hari. Diketahui, Sunakip merupakan seorang TKI yang meninggal di Kapal Ikan Taiwan pada Senin (04/01/2021) lalu.

Setelah melalui proses yang cukup panjang berupa pelengkapan dokumen dan juga komunikasi intens, akhirnya jenazah Sunakip tiba di Bandara Soekarno Hatta Sabtu (30/01/2021) pada pukul 13.40 WIB menggunakan maskapai China Airlines. Jenazah dijemput pihak keluarga menggunakan armada ambulance milik NU.

Ayah Sunakip, Bani (52) mengaku sudah ikhlas dengan kepergian anaknya. Kendati ia mengaku, keluarga masih cukup terpukul dengan kepergian Sunakip.

“Saya sudah ikhlas, merasa lego, karena jenazah anak saya sudah sampai dan bisa dimakamkan disini,” ucap Bani.

Sunakip merupakan anak kedua dari pasangan Bani dan Wagiyah. Ia merupakan tulang punggung keluarga, sedangkan kakak dan adiknya merantau ke Sumatra.

“Sunakip ini benar-benar anak baik, cita-cita pingin bangun rumah belum kesampaian, tiap bulan kirim untuk kami, saya sendiri belum lama sembuh dari stroke,” kata Bani.

Sementara itu, Dukuh Temu Ireng II, Arif mengatakan, Sunakip merupakan lulusan SMK Pelayaran Tanjungsari. Ia ikut penyaluran program sekolah SMK Pelayaran untuk kerja di Taiwan dalam Pelayaran Pencari Ikan di laut. Ia bekerja sejak bulan Agustus 2019. Dari Girisuko sendiri ia berangkat bersama dua rekannya, Edi dan Udiyantoro.

“Penyebab kematian Sunakip karena sakit saat berlayar karena sakit, ia sudah bekerja 1,5 tahun rencananya ia menghabiskan kontrak dua tahun terus pulang,” jelas Arif.

Pemakaman sendiri selesai pada pukul 02.00 WIB. Jenazah langsung dimakamkan di pemakaman Temuireng II dengan menggunakan protokol kesehatan.